Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Brigade Elite Rusia Rontok, Taktik Ukraina Bikin Tentara Moskow Terbelah, Bakhmut di Genggaman 

Upaya Rusia untuk memperkuat garis pertahanannya di bagian selatan Ukraina diperkirakan justru telah melemahkan pertahanannya di sekitar Bakhmut

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tiga Brigade Elite Rusia Rontok, Taktik Ukraina Bikin Tentara Moskow Terbelah, Bakhmut di Genggaman 
Anatolii Stepanov / AFP
Prajurit Ukraina dari Brigade Serangan Gunung ke-10 "Edelweiss" mengubah posisi setelah menembakkan roket dari peluncur roket berganda BM-21 'Grad' menuju posisi Rusia, dekat Bakhmut di wilayah Donetsk pada 13 Juni 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Anatolii Stepanov / AFP 

Dilansir aljazeera, Selasa (19/9/2023), Ukraina melalui Jenderal Oleksandr Syrskyi yang memimpin pasukan darat Ukraina menyebut kalau pasukannya sudah menumbangkan tiga brigade terbaik Rusia yang bertempur di garis depan wilayah timur Donetsk Ukraina tersebut.

Jenderal Oleksandr Syrskyi mengatakan bahwa pada Senin (18/9/2023), pasukannya sukses merebut Klishchiivka dan Andriivka.

Kedua desa itu, yang terletak di dataran tinggi dekat Kota Bakhmut, dianggap sebagai terobosan penting bagi pasukan Ukraina.

“Dalam pertempuran di sektor Bakhmut, beberapa unit terbaik musuh sudah hancur dan kehilangan kekuatan tempurnya,” kata Syrskyi dalam sebuah pernyataan.

Satuan Rusia yang dimaksud adalah Brigade Senapan Motor Ke-72 serta Brigade Serangan Udara Ke-31 dan Ke-83.

Dalam upaya merebut kembali dua desa tersebut, Syrskyi mengatakan, pasukan Ukraina terus melanjutkan perjuangan hingga berhasil menembus garis pertahanan Rusia.

Meski begitu, pasukan Moskow melakukan serangan balik dari berbagai arah dalam upaya untuk mendapatkan kembali posisi mereka yang hilang.

BERITA TERKAIT

“Pemukiman ini sekilas kecil, tapi merupakan elemen penting dalam garis pertahanan musuh yang membentang dari Bakhmut hingga Horlivka,” kata Syrskyi melalui aplikasi pesan Telegram, merujuk pada sebuah kota sekitar 40 Km (25 mil) dari Bakhmut.

“Sebagai tindak lanjut dari keberhasilan usaha pasukan kami, garis pertahanan musuh coba kami tutup dengan mengerahkan semua cadangan yang ada ke pertempuran hingga berhasil ditembus,” katanya.

Juru Bicara Militer Ukraina, Ilia Yevlash, juga menggarisbawahi pentingnya sisi taktis Desa Klishchiivka.

Dalam komentar di televisi, ia mengatakan kalau perebutan kembali wilayah tersebut memperlihatkan sisi selatan Bakhmut, merupakan 'batu loncatan yang menguntungkan untuk kemajuan lebih lanjut.'

ISW, mengatakan, pada hari Senin (18/9/2023), Ukraina mencapai kemajuan di selatan Bakhmut karena berhasil menghancurkan tiga brigade tempur Rusia.

Hal itu jelas menjadi indikasi kerugian yang signifikan bagi Moskow.

“Unsur-unsur VDV (pasukan lintas udara) Rusia terlibat dalam serangan balik dan upaya untuk menghambat kemajuan Ukraina di sekitar Bakhmut. Kemungkinan mereka mengalami kerugian besar,” kata ISW.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas