Idap Gangguan Mental, Tersangka Pembunuhan Sheriff Los Angeles Mengaku Tidak Bersalah
Tersangka pembunuhan terhadap wakil sheriff Palmdale, Los Angeles, Amerika Serikat (AS) mengajukan pengakuan ganda.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Suci BangunDS
Kevin Cataneo Salazar (29) ditahan pada Senin (18/9/2023) pagi, lapor Los Angeles Times.
Polisi menyemprotkan gas air mata untuk memaksa pria itu keluar dari rumah dan menyerah, lapor ABC 7.
Salazar melepaskan tembakan yang menewaskan Wakil Departemen Sheriff Los Angeles County, Amerika Serikat (AS), Ryan Clinkunbroomer pada Sabtu (16/9/2023) kemarin.
"36 jam setelah pembunuhan wakil kami, tim di departemen kami menangkapnya pagi ini," ungkap Luna.
Derita Gangguan Mental
Keluarga Salazar mengaku bahwa pria itu memiliki gangguan mental, skizofrenia, dan mendengar suara-suara di kepalanya.
Sebelum Salazar ditangkap, Luna menyebut tersangka "pengecut".
Dikutip dari Ap News, kepolisian mengeluarkan surat perintah penggeledahan sebuah rumah di Barrinson Street.
Baca juga: Tersangka Penembakan Massal di Klub Q di AS, Dihukum 2.200 Tahun Penjara
Mereka mengepung properti dan meminta semua penghuni keluar rumah.
Tetapi, Salazar membarikade dirinya di dalam rumah.
"Penyidik menemukan sejumlah senjata api dan kendaraan yang dicurigai yang digambarkan dalam brosur yang kami sebarkan kemarin," kata Luna.
Motif penembakan masih belum jelas.
Penyelidik belum menentukan apakah penyergapan itu bersifat pribadi, terkait dengan pekerjaannya, atau insiden acak hanya karena Clinkunbroomer berada di dalam mobil patroli yang ditandai.
Penyidik yakin saat kejadian, Salazar melaju di belakang Deputi Ryan Clinkunbroomer dan menyergapnya dengan tembakan.