Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunjungan Dadakan Volodymyr Zelensky ke Kanada, Pertama Kalinya sejak Invasi Rusia

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mendadak mengunjungi Kanada untuk pertama kalinya sejak invasi Rusia.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Kunjungan Dadakan Volodymyr Zelensky ke Kanada, Pertama Kalinya sejak Invasi Rusia
Oleg PETRASYUK / POOL / AFP
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara saat konferensi pers setelah sesi pembukaan KTT Platform Krimea di Kyiv, pada 23 Agustus 2023. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mendadak mengunjungi Kanada untuk pertama kalinya sejak invasi Rusia. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mendadak mengunjungi Kanada untuk pertama kalinya sejak invasi Rusia.

Kedatangan Zelenksy disambut oleh Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, di Bandara Ottawa.

Volodymyr Zelensky tiba di Kanada setelah sebelumnya berkunjung ke Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Markas Besar Armada Laut Hitam Rusia Hangus Kena Rudal Ukraina, Korban Jiwa Jatuh di Sevastopol 

Saat ini, situasi Ukraina sedang kurang menguntungkan, di mana mitranya di dunia internasional sedang ragu apakah akan terus memberikan bantuan kepada Kyiv atau tidak.

Ketegangan diplomatik juga tengah meningkat setelah Zelensky mengkritik Polandia, Slovakia, dan Hongaria karena melarang impor gandum Ukraina.

Ketika mengunjungi Kota Washington, Zelensky berharap mendapatkan bantuan dana dari AS.

Awal pekan ini, Zelensky juga mendesak para pemimpin dunia di KTT Majelis Umum PBB di New York untuk terus mendukung Ukraina guna melawan pasukan Rusia.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, dalam kunjungannya ke Kanada, ia didampingi oleh sang istri, Olena Zelenska.

Tampak Zelensky disambut hangat oleh para pejabat Kanada, termasuk Justin Trudeau.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara kepada Dewan Keamanan PBB mengenai perang negaranya
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara kepada Dewan Keamanan PBB mengenai perang negaranya (Spencer Platt/Getty Images/AFP SPENCER PLATT / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images melalui AFP)

Kanada menegaskan mereka berkomitmen untuk mendukung Ukraina, sebuah dukungan yang tentu saja sangat dibutuhkan oleh Kyiv.

“Kami telah melakukan banyak hal untuk membantunya dan kami perlu berbuat lebih banyak lagi,” kata Bob Rae, Duta Besar Kanada untuk PBB kepada AP News.

“Kami akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk mendukung rakyat Ukraina,” tuturnya.

AP News menambahkan sejauh ini Kanada telah menggelontorkan uang sebesar 6,6 miliar dolar AS kepada Ukraina.

Sementara itu, lebih dari 175 ribu warga Ukraina telah datang ke Kanada semenjak Rusia melakukan invasi.

Kemudian, 700 ribu lainnya telah menerima persetujuan untuk datang ke Kanada sebagai bagian dari inisiatif yang mendukung relokasi sementara bagi mereka yang melarikan diri dari perang.

Inisiatif ini memungkinkan mereka memperoleh izin kerja selama tiga tahun, sebuah jalur menuju izin tinggal permanen dan memperoleh kewarganegaraan Kanada.

WASHINGTON, DC - 21 SEPTEMBER: (kiri) Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden AS Joe Biden berjalan ke Ruang Oval Gedung Putih 21 September 2023 di Washington, DC.
WASHINGTON, DC - 21 SEPTEMBER: (kiri) Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden AS Joe Biden berjalan ke Ruang Oval Gedung Putih 21 September 2023 di Washington, DC. (Drew Angerer / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images via AFP)

Skeptisisme Partai Republik

Di AS, skeptisisme Partai Republik mengenai pendanaan perang meningkat meskipun ada permintaan dari Presiden AS, Joe Biden, untuk tidak meninggalkan Ukraina.

“Rusia yakin dunia akan lelah dan membiarkannya melakukan tindakan brutal terhadap Ukraina tanpa konsekuensi apa pun,” kata Biden, dikutip dari BBC International.

Kongres AS kini telah mengesahkan bantuan senilai lebih dari 110 miliar dolar AS kepada Ukraina.

Namun, jajak pendapat menunjukkan dukungan warga AS terhadap upaya negara untuk menggelontorkan lebih banyak uang kepada Ukraina telah menurun.

Banyak anggota Partai Republik berpendapat bahwa dana tersebut akan lebih baik digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam negeri.

Tetapi selama kunjungan Zelensky, Joe Biden menyetujui bantuan lebih lanjut untuk Kyiv senilai 325 juta dolar AS.

Bantuan tersebut mencakup peningkatan pertahanan udara, tetapi bukan rudal jarak jauh seperti yang diminta oleh Zelensky.

Sementara itu, Polandia telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi mengirimkan senjata baru ke Ukraina.

Sebaliknya, mereka akan fokus pada negara sendiri dengan memperbarui sistem pertahanannya dengan senjata yang lebih modern.

(Tribunnews.com/Deni)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas