VIDEO: Rudal Storm Shadow Ukraina Hantam Telak Markas Armada Laut Hitam Rusia di Sevastopol
Armada dan markas besarnya jelas merupakan target penting bagi Ukraina, yang telah berjanji untuk mengusir Rusia dari seluruh wilayahnya.
Editor: Malvyandie Haryadi
Rudal jelajah Ukraina berhasil menembus pertahanan Rusia dan menghantam markas Armada Laut Hitam
TRIBUNEWS.COM, KYIV – Salvo rudal jelajah Storm Shadow Ukraina berhasil menghantam Markas Besar Armada Laut Hitam Rusia di Sevastopol, Krimea, Jumat (22/9/2023) waktu setempat.
Target yang berhasil dihantam Kyiv merupakan salah satu aset strategis musuh yang sangat dilindungi, dan hal ini menunjukkan kemampuan Ukraina menyerang infrastruktur Rusia di semenanjung Krimea.
Kabar ini diungkap Pusat komunikasi angkatan bersenjata Ukraina yang memposting pernyataan bahwa “sekitar pukul 12:00 (waktu setempat), militer mereka telah menyerang markas komando Armada Laut Hitam di Sevastopol.
Meskipun klaim Ukraina tidak dapat dibuktikan secara independen, video yang diposting ke media sosial pada hari Jumat, diverifikasi oleh Storyful dan dikonfirmasi oleh The Washington Post, menunjukkan asap mengepul dari markas besar Armada Laut Hitam.
Gambar ini diambil dari video yang diposting di saluran Telegram Krimea yang menunjukkan asap mengepul dari markas besar Armada Laut Hitam Rusia di Sevastopol pada hari Jumat. (AP)
Kerusakan pada bangunan tersebut menunjukkan kegagalan luar biasa pertahanan udara Rusia.
Rusia telah mempertahankan markas besar Armada Laut Hitam di Sevastopol berdasarkan perjanjian sewa sejak runtuhnya Uni Soviet.
Personel militer Rusia yang ditempatkan di sana diyakini ikut serta dalam invasi Krimea pada tahun 2014.
Armada dan markas besarnya jelas merupakan target penting bagi Ukraina, yang telah berjanji untuk mengusir Rusia dari seluruh wilayahnya – termasuk Krimea dan wilayah Donetsk dan Luhansk yang telah berada di bawah kendali Rusia selama hampir satu dekade.
Serangan tersebut menyusul sejumlah serangan di Krimea dan khususnya terhadap Armada Laut Hitam dalam beberapa pekan terakhir, termasuk serangan rudal terhadap kapal selam dan kapal pendarat di Sevastopol bulan ini. Serangan lain dilaporkan merusak sistem pertahanan udara Rusia.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa setidaknya satu rudal Ukraina menghantam gedung markas besar dan lima rudal lainnya dijatuhkan oleh pertahanan udara lokal, namun hal ini tidak dapat diverifikasi secara independen.
Rudal lain dilaporkan ditembak jatuh di dekat kota Bakhchysarai, tepat di pedalaman Sevastopol, kata pihak berwenang setempat.
Kementerian Pertahanan Rusia awalnya melaporkan bahwa seorang prajurit tewas dalam serangan itu, meskipun pernyataan itu kemudian direvisi, membenarkan bahwa dia masih hilang setelah serangan itu.