Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

8 Pejabat Ditangkap Terkait Banjir Libya yang Tewaskan Ribuan Orang

8 pejabat ditangkap terkait bencana banjir Libya yang tewaskan ribuan orang. Wali Kota Derna Abdulmenam al-Ghaithi juga dimintai keterangan.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in 8 Pejabat Ditangkap Terkait Banjir Libya yang Tewaskan Ribuan Orang
AP/Jamal Alkomaty
Pemandangan umum kota Derna terlihat pada Selasa, 12 September 2023. Badai Mediterania Daniel menyebabkan banjir dahsyat di Libya yang merusak bendungan dan menyapu seluruh lingkungan di beberapa kota pesisir, kerusakan terbesar tampak di kota Derna. (AP Photo/Jamal Alkomaty) 

Jaksa penuntut berjanji untuk mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang bertanggung jawab.

Menurut kantor jaksa, penyelidikan difokuskan pada kontrak pemeliharaan bendungan yang dicapai antara perusahaan Turki dan departemen air Libya.

Negara kaya minyak di Afrika Utara ini berada dalam kekacauan sejak tahun 2011.

Penyelidikan ini mungkin menghadapi tantangan besar karena perpecahan politik di Libya.

Baca juga: Mesir Siapkan Kapal Induk untuk Bantu Korban Banjir di Libya

Pengambilan gambar dari rekaman AFPTV yang diambil pada 13 September 2023, menunjukkan pemandangan udara dari kerusakan yang disebabkan oleh banjir setelah badai Mediterania
Pengambilan gambar dari rekaman AFPTV yang diambil pada 13 September 2023, menunjukkan pemandangan udara dari kerusakan yang disebabkan oleh banjir setelah badai Mediterania "Daniel" menghantam kota Derna di timur Libya. Upaya bantuan global untuk Libya meningkat pada 14 September setelah banjir bandang sebesar tsunami menewaskan sedikitnya 4.000 orang, dan ribuan lainnya hilang, jumlah korban tewas yang menurut PBB sebagian disebabkan oleh warisan perang dan kekacauan selama bertahun-tahun. AFP TV / AFP (AFP TV / AFP)

Rumah Wali Kota Derna Dibakar Pengunjuk Rasa

Diberitakan sebelumnya, rumah wali kota di kota Derna, Libya telah terbakar habis oleh pengunjuk rasa.

"Rumah Wali Kota Derna, Abdulmenam al-Ghaithi, telah menjadi pusat kemarahan masyarakat," lapor BBC.

Berita Rekomendasi

Ratusan orang menuntut jawaban atas bencana banjir yang terjadi pekan lalu.

Demonstran berkumpul pada Senin (18/9/2023) malam di Masjid Sahaba.

Mereka menuntut agar pejabat tinggi di pemerintahan timur Libya diberhentikan.

Kini, seluruh dewan kota Derna pun telah dibubarkan.

Unjuk rasa ini adalah yang terbesar sejak banjir melanda, dan ada dugaan bahwa aksi ini mendapat dukungan institusional.


“Lokasi protes, Masjid Sahaba, biasanya ditutup sebagai bagian dari area pengungsian," Claudia Gazzini dari International Crisis Group di Libya mengatakan kepada BBC Newsday.

"Tiba-tiba semua masyarakat ke sana," imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas