Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Filipina Singkirkan Penghalang Terapung yang Dipasang China di Laut China Selatan

Filipina menyingkirkan penghalang terapung yang dipasang oleh China di Laut China Selatan. Penghalang tersebut diperkirakan sepanjang 300 meter.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Filipina Singkirkan Penghalang Terapung yang Dipasang China di Laut China Selatan
PENJAGA PANTAI FILIPINA (PCG) / AFP
Foto selebaran tak bertanggal yang dirilis pada 25 September 2023, oleh Penjaga Pantai Filipina (PCG) menunjukkan personel penjaga pantai memotong tali yang diikatkan pada penghalang terapung yang menghalangi pintu masuk ke Scarborough Shoal di Laut Cina Selatan yang disengketakan. 

TRIBUNNEWS.COM - Penjaga pantai Filipina menyingkirkan penghalang terapung yang dipasang oleh China di wilayah sengketa di Laut China Selatan.

Filipina menyebut ini sebagai tindakan tegas dalam menegakkan hukum internasional.

"Pihak berwenang melakukan operasi khusus yang sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh Presiden Filipina," kata juru bicara penjaga pantai Filipina, Jay Tarriela, di X (dulu Twitter), pada Senin (25/9/2023) malam.

“Pembatas ini membahayakan navigasi, dan jelas merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional. Hal ini juga menghambat kegiatan penangkapan ikan dan mata pencaharian nelayan Filipina di BDM, yang merupakan bagian integral dari wilayah nasional Filipina,” lanjutnya.

Jay Tarriela merujuk pada Bajo de Masinloc (BDM), yang juga dikenal sebagai Scarborough Shoal dan merupakan bagian dari Kotamadya Masinloc, Provinsi Zambales, Filipina.

Sebuah video dan gambar diam yang diposting oleh Jay Tarriela menunjukkan seorang penyelam membawa pisau dan memotong kabel yang menghubungkan pelampung.

Foto selebaran tak bertanggal yang dirilis pada 25 September 2023, oleh Penjaga Pantai Filipina (PCG) menunjukkan personel penjaga pantai berhasil mengangkat jangkar yang diikatkan pada penghalang terapung yang menghalangi pintu masuk ke Scarborough Shoal di Laut Cina Selatan yang disengketakan.
Foto selebaran tak bertanggal yang dirilis pada 25 September 2023, oleh Penjaga Pantai Filipina (PCG) menunjukkan personel penjaga pantai berhasil mengangkat jangkar yang diikatkan pada penghalang terapung yang menghalangi pintu masuk ke Scarborough Shoal di Laut Cina Selatan yang disengketakan. (PENJAGA PANTAI FILIPINA (PCG) / AFP)

Baca juga: Hubungan China dengan Filipina Kembali Memanas Gara-gara Klaim Laut China Selatan

Foto lain menunjukkan personel melepas jangkar dari penghalang terapung.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya pada Senin (25/9/2023), Penasihat Keamanan Nasional Presiden Filipina, Eduardo Ano, telah mengindikasikan Filipina akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menyebabkan pemindahan pelampung yang panjangnya diperkirakan 300 meter.

Personel penjaga pantai dan biro perikanan Filipina menemukan penghalang terapung tersebut saat melakukan patroli rutin pada Jumat (22/9/2023) di dekat perairan dangkal itu.

"Menurut para nelayan Filipina, penjaga pantai Tiongkok biasanya memasang penghalang seperti itu ketika memantau sejumlah besar nelayan di wilayah tersebut dan kemudian melepaskannya," kata Tarriela.

Pemasangan penghalang terapung ini juga menghambat kegiatan penangkapan ikan dan mata pencaharian para nelayan Filipina di BDM, yang merupakan bagian integral dari wilayah nasional Filipina.

China Memasang Penghalang Terapung

Foto yang diambil pada tanggal 22 September 2023 ini menunjukkan sebuah perahu kayu, dengan nelayan Filipina Arnel Satam di dalamnya, ditarik oleh kapal penjaga pantai Tiongkok setelah ia dicegat karena mencoba memasuki Scarborough Shoal di perairan yang disengketakan di Laut Cina Selatan.
Foto yang diambil pada tanggal 22 September 2023 ini menunjukkan sebuah perahu kayu, dengan nelayan Filipina Arnel Satam di dalamnya, ditarik oleh kapal penjaga pantai Tiongkok setelah ia dicegat karena mencoba memasuki Scarborough Shoal di perairan yang disengketakan di Laut Cina Selatan. (TED ALJIBE / AFP)

Baca juga: Filipina Kecam Tiongkok Pasang Penghalang di Laut Cina Selatan, Hilangkan Mata Pencaharian Nelayan

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, membela pemasangan “penghalang terapung” tersebut.

Ia mengatakan penjaga pantai China mengambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan hukum untuk mengusir kapal Filipina, seperti diberitakan Al Jazeera.

Dia tidak merinci undang-undang mana yang dia kutip untuk membenarkan pemasangan penghalang tersebut.

Tiongkok mengklaim 90 persen wilayah Laut Cina Selatan, wilayah yang tumpang tindih dengan zona ekonomi eksklusif (ZEE) Vietnam, Malaysia, Brunei, Indonesia, dan Filipina.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Filipina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas