Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peringatan Setahun Sabotase Pipa Nord Stream, Diselidiki 3 Negara hingga Pelaku Belum Terungkap

Serangan jaringan pipa Nord Stream tahun lalu memicu ketegangan geopolitik manakala Rusia tengah melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Peringatan Setahun Sabotase Pipa Nord Stream, Diselidiki 3 Negara hingga Pelaku Belum Terungkap
Kementerian Pertahanan Denmark
Lokasi kebocoran pipa Nord Stream. - Serangan jaringan pipa Nord Stream tahun lalu memicu ketegangan geopolitik manakala Rusia tengah melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina. Apa yang terjadi dengan jaringan pipa Nord Stream? 

TRIBUNNEWS.COM - Jaringan pipa Nord Stream meledak tepat setahun yang lalu.

Insiden ledakan misterius yang terjadi pada 26 September 2022 itumengakibatkan rute utama ekspor gas Rusia ke Eropa terputus.

Serangan terhadap jaringan pipa Nord Stream juga memicu ketegangan geopolitik saat Rusia melancarkan invasi ke Ukraina sejak Februari 2022.

Tiga negara melakukan penyelidikan resmi.

Setahun setelah insiden itu, pertanyaan tentang siapa yang mendalangi serangan pipa Nord Stream masih belum terjawab.

Tanpa bukti kuat, banyak teori bermunculan yang menuding Ukraina, Rusia atau Amerika Serikat-lah yang mengotaki serangan.

Namun, semuanya membantah terlibat.

Berita Rekomendasi

Inilah yang sejumlah hal yang perlu diketahui tentang serangan Nord Stream:

Baca juga: Populer Internasional: Penyelidikan Dugaan Sabotase Pipa Nord Stream - Serangan Balasan Ukraina

Lokasi kebocoran pipa Nord Stream
Lokasi kebocoran pipa Nord Stream (Kementerian Pertahanan Denmark)

1. Apa yang terjadi dengan jaringan pipa Nord Stream?

Pada Senin (26/9/2022), ledakan bawah air menghancurkan tiga dari empat jaringan pipa gas, Nord Stream 1 dan Nord Stream 2 di Laut Baltik, dekat Bornholm, Denmark.

Sejumlah gas bocor ke laut.

Raksasa energi Rusia, Gazprom langsung menghentikan aliran melalui Nord Stream 1, saluran utama gas alam Rusia ke Jerman.

Nord Stream 1 dan Nord Stream 2, masing-masing terdiri dari dua pipa.

Jaringan pipa tersebut dibangun oleh Gazprom yang dikontrol negara Rusia untuk memompa 110 miliar meter kubik (bcm) gas alam per tahun ke Jerman.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas