Ukraina Klaim Tewaskan Komandan Armada Laut Hitam Rusia, Orangnya Nongol di Rapat Tinggi Militer
Viktor Sokolov, yang diklaim Ukraina tewas di Sevastopol, mengenakan pakaian militer dan menghadiri pertemuan petinggi bersama komandan AL lain Rusia.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Ukraina Klaim Sukses Tewaskan Komandan Armada Laut Hitam Rusia, Orangnya Nongol di Rapat Tinggi Militer
TRIBUNNEWS.COM - Komandan Armada Laut Hitam Rusia, Laksamana Viktor Sokolov, sosok yang diklaim Ukraina tewas dalam serangan rudal ke Sevastopol, muncul dalam sebuah video yang diterbitkan Kementerian Pertahanan Rusia, Selasa (26/9/2023).
Ukraina mengatakan awal pekan ini mengklaim kalau mereka sukses membunuh Laksamana Viktor Sokolov dan 34 perwiranya dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap markas angkatan laut armada tersebut di semenanjung Krimea pada Jumat (23/9/2023).
Baca juga: Sevastopol Dikurung Rudal Ukraina, Eks-Perwira CIA Ingatkan AS Soal Pembalasan Rusia
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan seorang tentara hilang setelah serangan itu.
Ukraina menyebut, ada pejabat tinggi militer yang tewas dalam serangan tersebut.
Spekulasi menyebut kalau pejabat tinggi militer Rusia itu adalah Viktor Sokolov, Komandan Armada Laut Hitam Rusia.
Namun, foto dan video yang dibagikan oleh Kementerian Pertahanan pada Selasa menunjukkan Sokolov mengenakan pakaian militer dan menghadiri pertemuan petinggi bersama komandan cabang Angkatan Laut lain Rusia.
Kemunculan Viktor Sokolov itu, dari foto yang dibagikan, tampak melalui konferensi video.
Militer Rusia tidak memberikan perhatian khusus pada Sokolov dalam video tersebut.
Adapun video tersebut disebutkan, tanggal perekamannya tampaknya adalah Selasa pagi waktu Moskow berdasarkan stempel waktu yang ditunjukkan dalam fragmen tertentu.
Media Rusia mengabarkan, pada rapat tinggi militer tersebut, Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, yang memimpin pertemuan, melaporkan kematian lebih dari 17.000 tentara Ukraina dan penghancuran lebih dari 2.700 senjata sejak awal September.
“Angkatan bersenjata Ukraina menderita kerugian serius di seluruh garis depan,” kata Shoigu.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada Selasa pagi bahwa pertanyaan tentang laporan kematian Sokolov harus ditujukan kepada Kementerian Pertahanan Rusia.
Moskow belum secara langsung membantah atau mengkonfirmasi klaim Kiev mengenai jumlah korban tewas akibat serangan rudal pada Jumat kemarin tersebut.
Baca juga: Markas Besar Armada Laut Hitam Rusia Hangus Kena Rudal Ukraina, Korban Jiwa Jatuh di Sevastopol