TRIBUNNEWS.COM - Anjing peliharaan Joe Biden yang bernama Commander kembali berulah.

Dilansir BBC International, Commander kembali menyerang manusia. Kali ini agen Dinas Rahasia yang menjadi korban.

Peristiwa penyerangan itu terjadi pada Senin (25/9/2023) malam waktu setempat.

Akibat serangan tersebut, sang agen dirawat di kompleks gedung Putih, kata Dinas Rahasia dalam sebuah pernyataan, Selasa (26/9/2023).

Baca juga: Joe Biden Sebut Jutaan Warga AS Terancam Kelaparan akibat Shutdown Pemerintahan

Ini adalah kali ke-11 anjing jenis German Shepherd itu menggigit penjaga di Gedung Putih atau rumah keluarga Biden.

Sebelumnya, Sekretaris Pers Gedung Putih menyatakan bahwa serangan Commander terjadi karena ketat dan tingginya penjagaan di sana.

Situasi tersebut membuat hewan peliharaan Joe Biden itu stres dan sulit dikendalikan.

“Seperti yang Anda semua tahu, kompleks Gedung Putih bisa jadi unik dan sangat menegangkan. Saya yakin Anda semua bisa memahaminya,” katanya pada bulan Juli dilansir BBC International.

"Ini unik dan membuat stres bagi kita semua. Jadi bisa dibayangkan bagaimana rasanya menjadi hewan peliharaan atau hewan peliharaan keluarga, secara lebih luas," terangnya.

Commander adalah anak bungsu dari dua anjing jenis German Shepherd di keluarga Biden.

Commander tinggal di Gedung Putih sejak tahun 2021. Ia adalah hadiah dari saudara laki-laki Biden, James.

Sementara itu, insiden gigitan lainnya terjadi di rumah presiden dan ibu negara di Delaware.

“Kemarin sekitar jam 8 malam, seorang petugas polisi Divisi Berseragam Dinas Rahasia melakukan kontak dengan hewan peliharaan Keluarga Pertama [Biden] dan digigit,” kata juru bicara Dinas Rahasia, Anthony Guglielmi.

Sementara itu, petugas yang terluka telah berbicara dengan Kepala Divisi Dinas Rahasia, Alfonso M. Dyson Sr., dan mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja, Selasa (26/9/2023).