Anggota DPR AS Diselidiki atas Insiden Alarm Kebakaran Palsu saat Pemungutan Suara
Perwakilan DPR AS Jamaal Bowman dari Partai Demokrat New York sedang diselidiki karena membunyikan alarm kebakaran di US Capitol pada hari Sabtu.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Arif Fajar Nasucha
![Anggota DPR AS Diselidiki atas Insiden Alarm Kebakaran Palsu saat Pemungutan Suara](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/anggota-parlemen-jamaal-bowman.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Perwakilan DPR AS Jamaal Bowman dari Partai Demokrat New York sedang diselidiki karena membunyikan alarm kebakaran di US Capitol pada hari Sabtu (30/9/2023).
Polisi Capitol merilis gambar Bowman yang memperingatkan dan mengatakan mereka telah memulai penyelikan atas apa yang terjadi dan mengapa.
Komite Administrasi DPR yang dikuasai Partai Republik juga sedang menyelidiki insiden tersebut.
Beberapa anggota Partai Republik menduga Bowman berusaha menunda pemungutan suara mengenai rancangan undang-undang untuk mencegah penutupan pemerintah.
Menurut mereka, apa yang dilakukan oleh Bowman adalah hal yang patut dikecam.
Tidak hanya itu beberapa dari mereka juga menginginkan Bowman untuk mengundurkan diri.
Baca juga: DPR AS Curigai Kerjasama Ford dengan CATL, Pekerjakan Beberapa Ratus Orang dari China
Sementara Bowman mengakui dirinya yang telah membunyikan alarm.
Namun ia membantah atas tuduhan yang dituduhkan kepada dirinya.
Ia mengaku tidak memiliki niat yang buruk saat membunyikan alarm kebakaran tersebut.
Menurutnya, pintu US Capitol yang biasanya terbuka, saat ia datang justru tertutup.
“Hari ini, ketika saya sedang terburu-buru untuk memberikan suara, saya sampai pada sebuah pintu yang biasanya terbuka untuk pemungutan suara tetapi hari ini tidak terbuka,” kata Bowman dalam pernyataan yang diposting di X, dikutip dari DW.
Ia mengira apabila membunyikan alarm kebakaran, maka pintu akan terbuka otomatis.
“Saya malu untuk mengakui bahwa saya mengaktifkan alarm kebakaran, karena mengira alarm kebakaran akan membuka pintu," jelasnya.
Namun setelah melakukan aksi tersebut, ia menyesalinya dan meminta maaf.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.