Pegawai Restoran Cepat Saji Ditembak Pelanggan, Tersangka Merasa Uang Kembalian yang Diterima Kurang
Pegawai Taco Bell di North Carolina dilarikan ke rumah sakit usai ditembak oleh seorang pelanggan, yang mengaku menerima jumlah uang kembalian kurang.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pegawai di sebuah restoran siap saji mengalami nasib buruk yang tidak pernah terbayangkan.
Pegawai Taco Bell di North Carolina dilarikan ke rumah sakit setelah ditembak oleh seorang pelanggan, yang mengaku menerima jumlah uang kembalian yang kurang.
Polisi mengatakan, pegawai itu menderita cedera yang mengancam jiwa akibat insiden penembakan tersebut.
Dilansir NY Post, berdasarkan penuturan Departemen Kepolisian Charlotte-Mecklenberg, petugas menanggapi penembakan itu dengan "panggilan senjata mematikan".
Peristiwa itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 21.30 waktu setempat pada hari Sabtu (30/9/2023).
“Setibanya di sana, petugas menemukan seorang pegawai menderita beberapa luka tembak,” kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Keterangan saksi menunjukkan bahwa setelah memesan makanan, tersangka menjadi agresif di drive-thru karena dia yakin uang kembaliannya tidak sesuai.
Tersangka kemudian meninggalkan drive-thru dan masuk ke dalam restoran.
Baca juga: 5 Fakta Karyawan Restoran Cepat Saji di Jember Rekam Pelanggan Wanita Dalam Toilet, Beraksi 10 Kali
Di dalam restoran, tersangka justru semakin agresif.
Ia kemudian mengeluarkan senjata api dan mulai menembak di dalam restoran.
Dikutip Daily Mail, sementara si pegawai Taco Bell dibawa ke rumah sakit setempat, tersangka melarikan diri, menurut penyelidik.
Tersangka Berhasil Dibekuk
Berdasar rekaman CCTV dan pernyataan saksi, polisi berhasil mengidentifikasi kendaraan tersangka.
Pihak berwajib pun berhasil melacak keberadaan tersangka hingga kediamannya.