Putra Prigozhin Ambil Alih Unit Elite Wagner Kembali ke Ukraina: Target Pertama, Kuasai Avdiivka
tugas pertama kelompok penyerang elite Wagner yang datang dari Afrika adalah merebut kota Avdiivka di Donbas timur yang dikuasai Ukraina.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Kelompok tentara bayaran itu disebut menjadi tulang punggung militer Rusia dalam memimpin serangan selama berbulan-bulan di kota Bakhmut di Ukraina timur di bawah pimpinan Yevgeny Prigozhin.
Namun Grup Wagner ditarik oleh Moskow setelah Prigozhin memimpin pemberontakan melawan petinggi Kremlin pada 24 Juni.
Setelah upaya pemberontakan dan "March of Justice" Yevgeny Prigozhin di Moskow, sejumlah besar anggota tentara Grup Wagner diasingkan ke negara tetangga Rusia, Belarusia.
Ada pula anggota Wagner yang ditawari kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia.
Adapun Presiden Rusia Vladimir Putin pada Juli lalu , seperti dikutip oleh surat kabar Rusia Kommersant, membantah keberadaan Grup Wagner.
Putin beralasan, undang-undang di Rusia tidak mengatur hal yang berkaitan dengan perusahaan militer swasta.
Namun pertanyaan muncul setelah Kremlin pekan lalu mengumumkan bahwa Putin bertemu dengan Andrey Troshev, mantan komandan Grup Wagner, untuk membahas pembentukan “unit sukarelawan” yang dapat “melakukan berbagai tugas tempur” di Ukraina.
(oln/NW/*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.