Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Armada Laut Hitam Rusia Mengungsi Pergi dari Sevastopol Krimea, Taktik Pintar atau Kekalahan Bodoh?

Armada Laut Hitam Rusia adalah satu di antara angkatan laut paling kuat di dunia tapi mundur dan mengungsi dari drone kecil murahan Ukraina

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Armada Laut Hitam Rusia Mengungsi Pergi dari Sevastopol Krimea, Taktik Pintar atau Kekalahan Bodoh?
AFP
File foto ini diambil pada 31 Juli 2011 menunjukkan kapal penjelajah rudal berpemandu Moskva berpartisipasi dalam parade Hari Angkatan Laut Rusia di dekat pangkalan angkatan laut di Sevastopol. Moskva, sebuah kapal perang Rusia di Laut Hitam, "rusak parah" oleh ledakan amunisi, kata media pemerintah Rusia pada 14 April 2022. 

Perlu dicatat, Armada Laut Hitam Rusia adalah satu di antara angkatan laut paling kuat di dunia dengan barisan kapal perusak, pendarat, hingga kapal selam berterpedo.

Namun, kekuatan mereka cenderung goyah kena hajar Ukraina yang cuma punya seperlima kekuatan angkatan laut dari Rusia.

Bodohnya, 'kekalahan' armada laut terkuat Rusia ini disebabkan oleh perangkat-perangkat kecil 'murahan' sekelas drone.

Fakta ini menjadi fakta yang sulit diterima oleh Rybar.

Citra satelit menangkap ada pergerakan kapal angkatan laut Rusia, Armada laut Hitam di Pelabuhan Sevastopol.
Citra satelit menangkap ada pergerakan kapal angkatan laut Rusia, Armada laut Hitam di Pelabuhan Sevastopol. (Maxar Technologies)

Taktik Pintar

Meski begitu, dalam postingan Telegramnya, Rybar juga berusaha menekankan pentingnya langkah relokasi tersebut.

Mereka berpendapat bahwa hal itu “sangat masuk akal” .

Langkah ini juga cenderung menjadi taktik pintar karena dinilai tidak mengurangi kemampuan Rusia untuk menembakkan rudal dari kapalnya ke arah Ukraina.

Berita Rekomendasi

Microblogger itu juga menyebut kalau penguasaan Rusia di Krimea juga tidak kalah amannya setelah sebagian besar armadanya pergi – sebuah penilaian yang mungkin akan dibantah oleh pihak lain.

Dalam pembaruan kabar intelijen pada hari Senin, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan ancaman serangan Ukraina lebih lanjut kemungkinan besar menyebabkan Rusia harus memindahkan armadanya.

Meskipun kekuatan angkatan laut Rusia jauh lebih besar dibandingkan Ukraina, Rusia telah berulang kali berjuang melawan ledakan drone laut Ukraina dan, baru-baru ini, berasal dari serangan rudal jelajah jarak jauh.

(oln/*/BI/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas