TRIBUNNEWS.COM - Wabah kutu busuk telah melanda Paris dan kota-kota Perancis lainnya menjelang Olimpiade Musim Panas 2024.

Pemerintah Prancis memutuskan mengambil tindakan untuk menenangkan negara yang semakin cemas karena akan menjadi tuan rumah Olimpiade dalam waktu sembilan bulan lagi.

Mengutip dari AP News, Perdana Menteri Elisabeth Borne mengadakan pertemuan para menteri pada hari Jumat (6/10/2023).

Tujuan dari pertemuan tersebut untuk mengatasi krisis kutu busuk yang melanda Prancis.

Menteri Transportasi Prancis, Clement Beaune mengatakan minggu ini bertemu dengan perusahaan-perusahaan transportasi untuk menyusun rencana pemantauan dan disinfeksi.

Mereka mencoba meringankan psikosis nasional yang disebarkan oleh media.

Baca juga: Dunia Hari Ini: Banyak Warga Paris Tak Mampu Menangani Wabah Kutu Busuk

Sejak peristiwa sebelumnya yang viral di media sosial, Beaune mengatakan tidak ada laporan tentang kasus kutu busuk ini.

“Tidak ada kasus yang muncul kembali,” kata Beaune.

Beaune juga mengatakan 37 kasus yang dilaporkan di bus dan sistem Metro serta selusin kasus lainnya di kereta api terbukti tidak berdasar.

Namun beberapa tahun belakangan ini, kutu busuk telah menghantui Perancis dan negara-negara lain.

Serangga seukuran biji apel yang tidak dapat melompat atau terbang ini dapat berpindah dengan mudah saat manusia bepergian dari kota ke kota dan dari satu negara ke negara lain.

Mereka juga menjadi semakin kebal terhadap insektisida.

Ahli entomologi yang memelihara kutu busuk di laboratoriumnya di bagian penyakit menular di Rumah Sakit Universitas Mediterranee di Marseille mengatakan kutu busuk dapat menyerang tanpa melihat kondisi manusia.

"Mereka dapat memperlambat metabolismenya dan hanya menunggu kita," kata Berenger.