Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Swedia Siap Kirim Jet Canggih Gripen 'Sukhoi Killer' ke Ukraina, Tapi Harus Jadi Anggota NATO Dulu

Saab JAS-39C Gripen, adalah pesawat jet berkemampuan tinggi yang memang dirancang untuk menghadapi pesawat tempur Rusia.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Swedia Siap Kirim Jet Canggih Gripen 'Sukhoi Killer' ke Ukraina, Tapi Harus Jadi Anggota NATO Dulu
PATRICK TRAGARDH/AFP via Getty Images
Jet tempur Saab JAS 39 Gripens bersiap lepas landas selama latihan NATO Loyal Arrow di luar Lulea di Swedia utara pada 10 Juni 2009. Gripen disebut-sebut sebagai Sukhoi Killer, jet tempur buatan Sukhoi Rusia yang banyak digunakan dalam invasi ke Ukraina. 

Jet ini hanya memerlukan lebih sedikit landasan pacu untuk lepas landas serta mendarat dan relatif murah untuk dioperasikan.

Jet-jet tersebut juga dapat dipersenjatai dengan rudal dan bom udara-ke-permukaan, serta rudal udara-ke-udara yang canggih.

Beberapa tahun yang lalu, komandan angkatan udara Swedia pernah mengatakan “Gripen, terutama model E, dirancang untuk membunuh Sukhoi,”.

Dia menambahkan kalau pesawat ini memiliki sabuk hitam (merujuk pada istilah pemeringkatan taekwondo di mana sabuk hitam adalah pemegang ilmu tertinggi).

Berbeda dari F-16 buatan AS, yang saat ini sedang dilatihkan ke para pilot Ukraina, Gripen memang belum memiliki pengalaman tempur apa pun.

Meski begitu, para ahli mengatakan bahwa Gripen sangat cocok untuk apa yang dicari oleh Kiev.

“Secara konseptual, Angkatan Udara Swedia selalu menekankan taktik superioritas udara tingkat rendah dari pangkalan yang tersebar, dengan cara yang mirip dengan cara Angkatan Udara Ukraina saat ini beroperasi, sehingga Gripen dirancang dengan peralatan pendukung darat dan persyaratan pemeliharaan yang sesuai dengan pendekatan tersebut,” tulis para ahli di Royal United Services Institute (RUSI) yang berbasis di Inggris tahun lalu dalam sebuah analisis mengenai kebutuhan pertahanan udara Kyiv.

Berita Rekomendasi

Bahkan jika Swedia memutuskan mengirim Gripen ke Ukraina, dibutuhkan waktu berbulan-bulan sebelum jet Saab JAS-39C Gripen benar-benar berlaga medan perang.

(oln/BI/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas