AS Mau Kirim Kapal Induk Beserta Jet Tempur, Hamas: Semangat Israel Sudah Jatuh, Palestina Tak Takut
Jatuhnya mental tentara Israel merujuk pada serangan terkoordinasi Hamas yang membuat jatuh banyak korban dan ditangkapnya sejumlah perwira militer
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AS juga telah memerintahkan pemindahan kelompok penyerang kapal induk lebih dekat ke Israel, termasuk kapal induk Ford dan kapal-kapal yang mendukungnya.
“Saya telah mengarahkan pergerakan Kelompok Tempur Kapal Induk USS Gerald R Ford ke Mediterania Timur,” kata Lloyd Austin dalam sebuah pernyataan.
Presiden AS, Joe Biden, mengatakan kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada Minggu (8/10/2023) bantuan tambahan untuk tentara Israel sedang dalam perjalanan.
Baca juga: Dapat Tangkapan Besar, Ini Rencana Hamas Bagi Para Perwira Tinggi Israel yang Tertangkap
Sementara itu, Wakil Presiden AS, Kamala Harris, melakukan panggilan telepon dengan Presiden Israel, Isaac Herzog.
Al Jazeera melaporkan AS menyumbang $3 miliar per tahun dalam bentuk bantuan militer kepada Israel.
Di antara amunisi yang dikirim AS ke Israel akan ada dukungan untuk sistem Iron Dome (Israel), yang merupakan sistem pencegat rudal dan roket yang ditembakkan ke Israel, yang gagal total pada Sabtu (7/10/2023) pagi.
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengatakan pemerintah Israel telah meminta sejumlah bantuan tambahan yang spesifik.
Namun, Presiden AS, Joe Biden, menolak memberikan rincian tambahan tentang sistem senjata spesifik yang mungkin diberikan kepada Israel dalam waktu dekat, seperti diberitakan The New York Times.
Baca juga: Dunia Hari Ini: Korban Tewas Konflik Israel -Palestina Mencapai Seribu Orang
Selain itu, AS yakin serangan Hamas Palestina ke Israel juga bertujuan untuk mengganggu normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel.
Sementara Hamas Palestina pada Sabtu (7/10/2023), mengatakan serangannya didorong oleh peningkatan serangan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat, Yerusalem dan di penjara-penjara Israel.