Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Komandan Pasukan Elite Israel Tewas Saat Serangan Hamas, Ada Kolonel Unit Khusus Ghost

Satu di antaranya perwira Israel yang tewas di tangah Hamas adalah seorang komandan pasukan infanteri Israel berpangkat  kolonel.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Dua Komandan Pasukan Elite Israel Tewas Saat Serangan Hamas, Ada Kolonel Unit Khusus Ghost
Tangkap Layar Twitter
DUA KOMANDAN ELITE - Kolase foto dua perwira tinggi pasukan khusus elite Israel, Kolonel Jonathan Steinberg (42), Komandan Brigade Nahal ke-933 (kiri) dan Kolonel Roi Levy, kepala unit elite Multidimensi, juga dikenal sebagai unit Ghost. Keduanya tewas dalam serangan terkoordinasi Milisi Hamas Palestina ke wilayah pendudukan Israel, Sabtu (7/10/2023). Brigade Nahal ke-933 adalah satu di antara brigade infanteri utama IDF. 

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pihaknya telah memerintahkan pemindahan Kelompok Tempur Kapal Induk USS Gerald R Ford ke Mediterania Timur yang lebih dekat ke Israel.

Pasukan tersebut mencakup kapal induk, sebuah kapal penjelajah berpeluru kendali, dan empat kapal perusak berpeluru kendali.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-593: Zelensky Beri Dukungan untuk PM Israel Benjamin Netanyahu

“Kami telah mengambil langkah-langkah untuk menambah skuadron pesawat tempur F-35, F-15, F-16, dan A-10 Angkatan Udara AS di wilayah tersebut,” kata Austin dalam sebuah pernyataan, Minggu (8/10/2023).

“Kami juga akan memberikan amunisi kepada Israel,” sambungnya.

Sebelumnya, Austin telah memberitahu Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant terkait dukungan AS untuk rakyat Israel.

“Pemerintah AS menegaskan kembali dukungan teguh terhadap hak Israel untuk mempertahankan diri,” kata juru bicara Pentagon.

Tolak Dukungan AS untuk Israel

Beberapa pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul di Times Square di New York City dan dekat Gedung Putih di Washington pada Minggu (8/10/2023), menyatakan penolakan dukungan AS terhadap Israel.

Berita Rekomendasi

Beberapa pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan "Hentikan bantuan AS" dan "perlawanan bukanlah terorisme".

Gubernur New York Kathy Hochul lantas mengecam aksi demonstrasi semacam itu, dan mengatakan hal tersebut “menjijikkan secara moral”.

Baca juga: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terdampak Rudal Israel Menewaskan Abu Romzi Staf Lokal Warga Palestina

Serangan Hamas terhadap Israel

Sebagaimana diketahui, kelompok militan Palestina Hamas secara mengejutkan meluncurkan serangan terhadap Israel pada Sabtu (7/10/2023).

Banyak pihak mengatakan serangan yang diluncurkan Hamas tersebut merupakan yang terbesar dan paling mematikan ke Israel sejak Mesir dan Suriah melancarkan serangan mendadak dalam upaya merebut kembali wilayah yang hilang dalam perang Yom Kippur 50 tahun lalu.

Hamas sendiri mengatakan serangan itu didorong oleh apa yang disebutnya peningkatan serangan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem serta terhadap warga Palestina di penjara-penjara Israel.

(oln/BI/ToI/RT/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas