Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masjid Terkemuka di Gaza Palestina Hancur usai Diserang Pesawat Tempur Israel

Pesawat tempur Israel melakukan serangan yang menargetkan Masjid Al-Amin Muhammad.

Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Masjid Terkemuka di Gaza Palestina Hancur usai Diserang Pesawat Tempur Israel
AFP/SAID KHATIB
Seorang pria dan anak-anak berjalan di reruntuhan masjid yang hancur akibat serangan udara Israel di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, pada 8 Oktober 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah situs keagamaan terkemuka yang terletak di Kota Khan Younis, Gaza, Palestina, Masjid Al-Amin Muhammad, dilaporkan hancur akibat serangan udara Israel.

Diberitakan Morocco World News, Minggu (8/10/2023), sumber lokal mengonfirmasi pesawat tempur Israel melakukan serangan tersebut yang menargetkan Masjid Al-Amin Muhammad.

Serangan balasan Israel terjadi satu hari setelah Operasi Banjir Al-Aqsa yang diprakarsai Hamas, Sabtu (7/10/2023).

Serangan itu sebagai tanggapan atas penyerbuan Masjid Al Aqsa di Yerusalem dan meningkatnya insiden kekerasan pemukim di wilayah pendudukan.

Hamas mengaku bertanggung jawab meluncurkan roket ke wilayah Israel dan menangkap beberapa warga Israel.

Tentara Israel lalu melancarkan Operasi Pedang Besi sebagai tanggapannya.

Operasi tersebut menargetkan infrastruktur Hamas di Jalur Gaza.

Baca juga: Kisah Wanita Alami Nyeri Persalinan saat Israel Bombardir Jalur Gaza, Suami: Pemboman Terus Terjadi

Israel Klaim Bom Lebih dari 1.000 Sasaran di Gaza

Berita Rekomendasi

Militer Israel mengatakan telah mendapatkan kembali kendali di kota-kota yang berbatasan dengan Jalur Gaza pada Senin (9/10/2023).

Israel juga mengatakan telah membom lebih dari 1.000 sasaran di Gaza.

Lebih dari 700 warga sipil dan tentara Israel telah terbunuh sejak Hamas memasuki Israel melalui pagar perbatasan berteknologi tinggi dengan berjalan kaki, dengan kendaraan dan paralayang pada Sabtu (7/10/2023) dini hari.

Setelah serangan itu, Israel memutus aliran listrik ke Gaza dan melancarkan serangan udara ke daerah kantong Palestina yang diblokade, serta menghancurkan beberapa gedung bertingkat.

Pejabat kesehatan Gaza mengatakan 493 orang telah tewas di daerah kantong tersebut dan 2.751 orang terluka.

Baca juga: Siapa Hamas dan Apa yang Terjadi di Israel dan Jalur Gaza? Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui

Orang-orang berjalan di sekitar reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di Kota Gaza pada 8 Oktober 2023.
Orang-orang berjalan di sekitar reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di Kota Gaza pada 8 Oktober 2023. (AFP/MOHAMMED ABED)

Serangan Israel Meratakan Bangunan di Gaza

Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) mengatakan, lebih dari 20.000 warga Palestina meninggalkan wilayah perbatasan Gaza untuk masuk lebih jauh ke dalam wilayah tersebut dan berlindung di sekolah-sekolah PBB.

Juru bicara LSM Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRC), Nebal Farsakh mengatakan kepada Al Jazeera bahwa tim medis mereka menghadapi tantangan besar di Gaza.

Ia menambahkan, mereka telah meminta komunitas kemanusiaan internasional untuk membuka koridor kemanusiaan.

Sehingga, LSM seperti mereka dapat dengan aman melakukan tugasnya membantu orang-orang di Jalur Gaza.

Baca juga: Warga Sipil Gaza Kabur dari Gelombang Serangan Israel, Khawatir Kehabisan Tempat Mengungsi

Pada Sabtu malam, Menteri Energi Israel, Katz mengatakan, Israel akan menghentikan pasokan listrik ke wilayah yang terkepung.

Daerah kantong Palestina yang merupakan rumah bagi sekitar dua juta orang, berada di bawah blokade udara, darat, dan laut Israel.

Youmna ElSayed dari Al Jazeera mengatakan, kondisi kemanusiaan di Jalur Gaza terus memburuk.

Listrik yang tadinya 120 megawatt kini berkurang menjadi hanya 20MW, yang disediakan oleh pembangkit listrik yang dibiayai oleh Otoritas Palestina.

Institusi layanan kesehatan harus bergantung pada generator cadangan untuk terus beroperasi sepanjang malam karena keputusan Israel untuk menghentikan pasokan listrik.

Sementara itu, warga harus menanggung kegelapan dengan latar belakang ledakan yang meresahkan tidak jauh dari sana.

Baca juga: Israel Terus Bombardir Jalur Gaza Palestina, Jumlah Korban Tewas Hampir 500 Orang

Gumpalan asap membubung di atas gedung-gedung di Kota Gaza pada 7 Oktober 2023 saat serangan udara Israel menghantam gedung Menara Palestina.
Gumpalan asap membubung di atas gedung-gedung di Kota Gaza pada 7 Oktober 2023 saat serangan udara Israel menghantam gedung Menara Palestina. (AFP/MOHAMMED ABED)

Di sisi lain, serangan-serangan yang dilakukan Hamas merupakan salah satu periode paling mematikan di Tepi Barat yang diduduki Israel dalam hampir dua dekade.

Kekerasan ini dipicu oleh seringnya serangan militer Israel di kota-kota Palestina, yang menurut Israel merupakan respons yang diperlukan terhadap meningkatnya jumlah serangan militan Palestina terhadap warga Israel.

Hal ini juga terjadi saat perpecahan yang mendalam di Israel, beberapa bulan setelah pemerintah memaksakan rencana kontroversial untuk mengurangi kekuasaan pengadilan di negara tersebut, sehingga memicu krisis sosial dan politik.

Tindakan tersebut juga mengejutkan pihak militer, sehingga mendorong banyak tentara cadangan yang merupakan tulang punggung tentara Israel untuk memperingatkan bahwa mereka tidak akan datang jika dipanggil, untuk memprotes perubahan sistem peradilan.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas