Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mau Apa Kapal Induk Super Terbaru AS di Israel? Cuma Pamer atau Ikut Bantai Gaza?

Menempatkan kapal induk super AS di dekat Israel hanya untuk pamer dan bukan sebagai alat pencegah yang efektif, kata pakar

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Mau Apa Kapal Induk Super Terbaru AS di Israel? Cuma Pamer atau Ikut Bantai Gaza?
US Navy/MCS2 Jackson Adkins
Kapal induk USS Gerald R. Ford saat berlayar di Lautan Atlantik pada 19 Maret 2023. 

Alvi mengatakan bahwa karena masalah dalam negeri mereka, kapal induk AS berada di sana lebih cenderung untuk tujuan optik.

“Ini menunjukkan (pencitraan) dukungan dan aliansi kuat Amerika dengan Israel,” kata dia.

Kapal induk AS USS Gerald R. Ford
Kapal induk AS USS Gerald R. Ford (dok.)

Erdogan: Bisa Ciptakan Pembantaian

Kelompok kapal induk Amerika yang dikirim menuju Israel tiba Selasa sore, kata Pentagon.

Menurut The Washington Post, Kapal Induk USS Dwight D. Eisenhower, kapal induk lainnya, diperkirakan akan meninggalkan AS akhir pekan ini.

Pejabat pertahanan mengatakan kalau mereka belum memutuskan apakah Eisenhower akan menggantikan Ford atau bergabung dengan Ford sebagai tindakan pencegahan.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, pekan ini mengatakan bahwa pengerahan kapal induk dapat menyebabkan “pembantaian.”

"Apa yang dilakukan kapal induk AS di Israel? Apa yang akan dilakukannya? Mereka akan menghancurkan Gaza dengan menyerang daerah sekitarnya dan mulai melakukan pembantaian serius," katanya dalam konferensi pers.

Berita Rekomendasi

Ini adalah pengerahan penuh pertama USS Gerald R. Ford, yang dimulai beberapa bulan lalu di mana sebagian besar berlangsung dalam kapasitas latihan dengan mitra militer AS.

Adapun bagi Hamas, keputusan AS untuk mengerahkan USS Gerald R. Ford di dekat Israel adalah partisipasi dalam agresi terhadap rakyat Palestina.

"Keputusan untuk mengerahkan USS Gerald R. Ford di dekat Israel adalah “partisipasi dalam agresi terhadap rakyat kami,” kata juru bicara Hamas Hazem Qassem awal pekan ini, menurut The Wall Street Journal.

Pada hari Sabtu, Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza, wilayah eksklusif Palestina yang telah mereka kuasai sejak tahun 2007.

Israel kemudian membalas dengan kekuatan penuh dan berniat melenyapkan Hamas lewat cara pengepungan total Gaza.

Baca juga: Otoritas Palestina Bunyikan Alarm Genosida oleh Israel dengan Membumihanguskan Gaza

(oln/twp/BI/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas