Jubir Rusia: Zelensky Ganggu AS dan Eropa, Tetap Minta Bantuan setelah Kasus Korupsi di Ukraina
Juru bicara Rusia, Dmitry Peskov mengatakan Presiden Zelensky mengganggu AS dan Eropa dengan tetap minta bantuan setelah kasus korupsi di Ukraina.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Tiara Shelavie
"Jika perhatian internasional beralih dari Ukraina, dengan satu atau lain cara, hal ini akan menimbulkan konsekuensi,” kata Zelensky dalam wawancara dengan France24 pada Selasa (10/10/2023).
Menurutnya, nasib Ukraina di medan perang sangat bergantung dengan dukungan internasional.
"Nasib Ukraina bergantung pada persatuan seluruh dunia,” tambahnya.
Ia juga berharap, AS segera memberi kepastian tentang bantuan militer yang tertunda karena perdebatan anggaran di Kongres AS.
"Kami juga berharap Washington akan menjamin kelanjutan bantuan," lanjutnya.
Hamas vs Israel
Baca juga: Pasien Membludak, Rumah Sakit Palestina Alami Krisis saat Israel Bombardir Gaza
Eskalasi terbaru antara Hamas Palestina-Israel terjadi setelah Hamas menyerang wilayah Israel pada Sabtu (7/10/2023) dengan menerobos Jalur Gaza.
Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, mendeklarasikan perang dengan Hamas dan mengerahkan 300.000 pasukan cadangan.
Israel membombardir sejumlah titik yang diduga markas Hamas di Jalur Gaza, yang juga meruntuhkan pemukiman warga sipil, rumah sakit, sekolah, dan tempat perlindungan lainnya.
Pihak berwenang Palestina mengatakan sedikitnya 1.055 orang tewas dan 5.184 lainnya terluka di Gaza akibat serangan balasan Israel, seperti dilaporkan ABC News.
Di Israel, setidaknya 1.200 orang tewas dan lebih dari 2.900 lainnya terluka oleh pasukan Hamas.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.