Rusia Usulkan Rancangan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Hentikan Konflik Hamas-Israel
Rusia telah mengusulkan rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB (DK PBB) untuk menghentikan konflik Israel-Hamas sembari menyerukan gencatan senjata.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA – Rusia telah mengusulkan rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB (DK PBB) untuk menghentikan konflik Israel-Hamas sembari menyerukan gencatan senjata serta mengutuk kekerasan terhadap warga sipil dan semua tindakan terorisme.
Langkah ini dilakukan setelah negara-negara mendesak Israel untuk menunda serangan terhadap Gaza utara, tempat lebih dari satu juta warga sipil menentang perintah Israel untuk mengungsi sebelum pasukannya menyerang militan Hamas yang membantai warga sipil Israel akhir pekan lalu.
Meski begitu, rancangan resolusi DK PBB dari Rusia tersebut tidak secara langsung menyebut nama Hamas.
“Mereka belum berkonsultasi dengan siapa pun dan bahkan tidak menyebut nama Hamas, jadi mereka jelas tidak serius atau bersekutu dengan sebagian besar anggota dewan,” kata seorang pejabat PBB.
Selain itu, rancangan resolusi tersebut juga menyerukan pembebasan sandera, akses bantuan kemanusiaan dan evakuasi aman bagi warga sipil yang membutuhkan.
Baca juga: Sosok Misterius Mohammed Deif, Komandan Brigade Al Qassam Hamas Sang Mastermind Serangan ke Israel
Resolusi Dewan Keamanan PBB sendiri membutuhkan setidaknya sembilan suara setuju dan tidak ada veto dari Amerika Serikat, Inggris, Perancis, China atau Rusia.
Amerika Serikat secara tradisional melindungi sekutunya, Israel, dari tindakan apa pun di Dewan Keamanan.