Dikirim ke Medan Perang Pakai Lapis Baja Butut Soviet, Tubuh Tentara Rusia Berserakan di Avdiivka
sebuah BTR-50 hancur di Avdiivka. Foto tersebut juga tampak memperlihatkan tubuh buram tentara yang berserakan di sekitar kendaraan tempur tersebut
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Pasukan Rusia yang Gagal Rebut Kembali Avdiivka Dikirim ke Medan Perang Pakai Lapis Baja Butut Era Soviet
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Rusia yang gagal merebut kembali sebuah kota di Ukraina pekan lalu, rupanya dikirim ke medan perang menggunakan kendaraan lapis baja era Soviet yang sudah berhenti produksi pada tahun 1970.
Hal itu dilaporkan oleh analis sumber terbuka independen Ukraina yang mengunggah sebuah foto di twitter.
Foto itu menunjukkan setidaknya sebuah BTR-50 hancur di Avdiivka, sebuah kota yang terletak di Oblast Donetsk, Ukraina timur.
Foto tersebut juga tampak memperlihatkan tubuh buram (diblur) tentara Rusia yang berserakan di sekitar kendaraan tempur tersebut.
Disclaimer, gambar itu belum bisa diverifikasi secara independen.
Baca juga: Demi Avdiivka, Militer Rusia Lancarkan Serangan Paling Ganas Tahun Ini ke Tentara Ukraina
BTR-50 adalah pengangkut personel lapis baja (APC) era Soviet yang dikembangkan pada tahun 1952 dan digunakan oleh tentara selama 12 tahun, Forbes melaporkan.
Produksi kendaraan, yang bersenjata ringan dan lapis baja tipis, dihentikan pada tahun 1970.
Pekan lalu, Rusia mencoba melakukan upaya terlambat untuk merebut kembali Avdiivka dengan mencoba mengapitnya dari selatan dan utara.
Namun ranjau, artileri, dan drone Ukraina menyebabkan Rusia menderita kerugian serius.
"Setidaknya 36 tank dan kendaraan lapis baja Rusia hancur dalam 24 jam pertama serangan," menurut Kyiv Post.
Baca juga: Pertempuran Sengit di Avdiivka, Rusia Kehilangan Kendaraan Tempur Setara Satu Batalyon dalam 48 Jam
Rusia pertama kali mulai mengerahkan pengangkut personel lapis baja BTR-50 di Ukraina pada bulan Maret tahun ini, menurut intelijen Inggris.
Rusia telah kehilangan banyak peralatan dan senjata militer sejak melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022, sehingga memaksa Rusia untuk mengerahkan peralatan kuno, termasuk tank tempur utama T-62 yang berusia 60 tahun.
Namun, peralatan yang sudah ketinggalan zaman menghadirkan banyak kerentanan di medan perang modern dan memiliki peluang kecil melawan banyak senjata kiriman Barat yang telah digunakan Ukraina.
Baca juga: Ukraina Pakai Rudal ATACMS AS, Hajar Lapangan Udara Militer Rusia di Luhansk, Dua Helikopter Meledak
(oln/KP/BI)
