Aksi Protes Meletus di Tepi Barat Buntut Serangan RS Gaza, Otoritas Palestina Tembakkan Gas Air Mata
Otoritas Palestina yang dikendalikan Israel menembakkan gas air mata ke arah demonstran Palestina buntut serangan di rumah sakit Gaza.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Jaafar ASHTIYEH / AFP
Warga Palestina bersatu dalam solidaritas di kota Ramallah, Tepi Barat, pada 17 Oktober 2023. Otoritas Palestina yang dikendalikan Israel menembakkan gas air mata ke arah demonstran Palestina buntut serangan di rumah sakit Gaza.
Banyak yang menganggap badan tersebut sebagai alat aparat keamanan Israel.
Pasukannya yang dilatih AS tidak hanya menargetkan mereka yang dicurigai merencanakan serangan terhadap warga Israel, namun juga menangkap tokoh serikat pekerja, jurnalis, dan kritikus di media sosial.
Namun, setelah serangan di Jenin pada bulan Juli, PA mengumumkan akan menghentikan kerja sama keamanan dengan Israel.
Upaya-upaya sebelumnya untuk menghentikan kerja sama cenderung tidak bertahan lama.
Pada bulan Mei 2020, sebagai tanggapan terhadap deklarasi Israel bahwa mereka akan mencaplok sebagian besar Tepi Barat, Otoritas Palestina menghentikan hubungan dengan pasukan Israel selama enam bulan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.