Jihad Islam Palestina Bantah Tuduhan Israel soal Pelaku Serangan di RS Gaza
Jihad Islam Palestina (PIJ) membantah tuduhan Israel yang mengataka serangan di RS Gaza kemungkinan berasal dari roket PIJ yang salah sasaran.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kelompok Jihad Islam Palestina (PIJ) menolak klaim Israel yang menuduh PIJ sebagai pihak yang bertanggung jawab atas ledakan di Rumah Sakit Arab Al-Ahli di Gaza pada Selasa (17/10/2023) malam.
PIJ menuduh Israel tidak bertanggung jawab atas perbuatannya.
“Musuh Zionis berusaha keras untuk menghindari tanggung jawab yang dilakukannya dengan membom Rumah Sakit Nasional Arab Baptis di Gaza melalui kebohongan yang biasa ia lakukan, dan dengan menyalahkan gerakan Jihad Islam di Palestina,” bunyi pernyataan PIJ pada Selasa (17/10/2023), dikutip dari Al Jazeera.
Sekutu Hamas Palestina itu mengklaim sudut dampak kerusakan pada bangunan memperlihatkan itu adalah serangan dari udara yang berasal dari Israel.
“Sudut dampak dan intensitas tembakan membuktikan itu adalah serangan dari udara," kata PIJ dalam pernyataannya.
PIJ mengatakan rumah sakit di Jalur Gaza tersebut menerima pemberitahuan evakuasi sebelum mereka terkena pemboman, namun tidak ada seorang pun di komunitas internasional yang melakukan intervensi.
Baca juga: Joe Biden Tiba di Tel Aviv, Dukung Narasi Israel soal Pelaku Pemboman di RS Gaza
Menurut pernyataan PIJ, setelah pemberitahuan itu, bom dijatuhkan oleh pesawat tentara Israel, dikutip dari Barrons dari berita AFP.
Namun, kata PIJ, Israel malah menyebarkan informasi yang berbeda.
“Israel menyebarkan versinya (kejadian yang bertentangan). Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Lior Ben-Dor, mengatakan rumah sakit itu menyimpan senjata dan ledakan terjadi dari tempat peluncurannya, sementara tentara mengatakan bahwa ledakan tersebut adalah akibat dari kegagalan peluncuran Jihad Islam Palestina," kata PIJ, menjelaskan dua narasi yang berbeda dari Israel.
PIJ juga mencatat peristiwa di masa lalu ketika Israel lari dari tanggung jawab.
"Seperti halnya Israel yang sebelumnya melepaskan tanggung jawab atas kejahatan yang dilakukannya, termasuk cederanya jurnalis Shireen Abu Akleh, hal ini juga terulang kembali saat ini,” katanya.
Atas alasan tersebut, PIJ menolak klaim Israel.
"Oleh karena itu kami menegaskan tuduhan yang dilontarkan musuh adalah salah dan tidak berdasar," tambah PIJ, dikutip dari Haaretz.
Israel Menuduh PIJ
Baca juga: Rumitnya Dukungan Politik Jerman bagi Israel
Sebelumnya, Juru Bicara Militer Israel, Daniel Hagari, mengatakan rentetan roket yang ditembakkan oleh PIJ dari dalam Gaza melewati sekitar Rumah Sakit Al-Ahli Arab pada saat rumah sakit tersebut diserang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.