Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jihad Islam Palestina Bantah Tuduhan Israel soal Pelaku Serangan di RS Gaza

Jihad Islam Palestina (PIJ) membantah tuduhan Israel yang mengataka serangan di RS Gaza kemungkinan berasal dari roket PIJ yang salah sasaran.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Jihad Islam Palestina Bantah Tuduhan Israel soal Pelaku Serangan di RS Gaza
DAWOOD NEMER / AFP
Orang-orang memeriksa kerusakan di rumah sakit Ahli Arab di Gaza tengah pada 18 Oktober 2023. PIJ membantah tuduhan Israel soal pelaku serangan di RS Gaza. 

TRIBUNNEWS.COM - Kelompok Jihad Islam Palestina (PIJ) menolak klaim Israel yang menuduh PIJ sebagai pihak yang bertanggung jawab atas ledakan di Rumah Sakit Arab Al-Ahli di Gaza pada Selasa (17/10/2023) malam.

PIJ menuduh Israel tidak bertanggung jawab atas perbuatannya.

“Musuh Zionis berusaha keras untuk menghindari tanggung jawab yang dilakukannya dengan membom Rumah Sakit Nasional Arab Baptis di Gaza melalui kebohongan yang biasa ia lakukan, dan dengan menyalahkan gerakan Jihad Islam di Palestina,” bunyi pernyataan PIJ pada Selasa (17/10/2023), dikutip dari Al Jazeera.

Sekutu Hamas Palestina itu mengklaim sudut dampak kerusakan pada bangunan memperlihatkan itu adalah serangan dari udara yang berasal dari Israel.

“Sudut dampak dan intensitas tembakan membuktikan itu adalah serangan dari udara," kata PIJ dalam pernyataannya.

PIJ mengatakan rumah sakit di Jalur Gaza tersebut menerima pemberitahuan evakuasi sebelum mereka terkena pemboman, namun tidak ada seorang pun di komunitas internasional yang melakukan intervensi.

Baca juga: Joe Biden Tiba di Tel Aviv, Dukung Narasi Israel soal Pelaku Pemboman di RS Gaza

Menurut pernyataan PIJ, setelah pemberitahuan itu, bom dijatuhkan oleh pesawat tentara Israel, dikutip dari Barrons dari berita AFP.

Berita Rekomendasi

Namun, kata PIJ, Israel malah menyebarkan informasi yang berbeda.

“Israel menyebarkan versinya (kejadian yang bertentangan). Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Lior Ben-Dor, mengatakan rumah sakit itu menyimpan senjata dan ledakan terjadi dari tempat peluncurannya, sementara tentara mengatakan bahwa ledakan tersebut adalah akibat dari kegagalan peluncuran Jihad Islam Palestina," kata PIJ, menjelaskan dua narasi yang berbeda dari Israel.

PIJ juga mencatat peristiwa di masa lalu ketika Israel lari dari tanggung jawab.

"Seperti halnya Israel yang sebelumnya melepaskan tanggung jawab atas kejahatan yang dilakukannya, termasuk cederanya jurnalis Shireen Abu Akleh, hal ini juga terulang kembali saat ini,” katanya.

Atas alasan tersebut, PIJ menolak klaim Israel.

"Oleh karena itu kami menegaskan tuduhan yang dilontarkan musuh adalah salah dan tidak berdasar," tambah PIJ, dikutip dari Haaretz.

Israel Menuduh PIJ

Asap mengepul setelah ledakan selama pemboman Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 18 Oktober 2023. Sebuah ledakan mengoyak rumah sakit Baptist Hospital di Gaza yang dilanda perang dan menewaskan ratusan orang pada akhir 17 Oktober. (SAID KHATIB/AFP)
Asap mengepul setelah ledakan selama pemboman Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 18 Oktober 2023. Sebuah ledakan mengoyak rumah sakit Baptist Hospital di Gaza yang dilanda perang dan menewaskan ratusan orang pada akhir 17 Oktober. (SAID KHATIB/AFP) (AFP/SAID KHATIB)

Baca juga: Rumitnya Dukungan Politik Jerman bagi Israel

Sebelumnya, Juru Bicara Militer Israel, Daniel Hagari, mengatakan rentetan roket yang ditembakkan oleh PIJ dari dalam Gaza melewati sekitar Rumah Sakit Al-Ahli Arab pada saat rumah sakit tersebut diserang.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas