Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria di AS Dinyatakan Tak Bersalah setelah Dipenjara 16 Tahun, Kini Ditembak Mati Polisi Lalu Lintas

Pria ini dinyatakan tak bersalah dan bebas setelah sempat dipenjara 16 tahun. Tapi kini ia ditembak mati polisi.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Pria di AS Dinyatakan Tak Bersalah setelah Dipenjara 16 Tahun, Kini Ditembak Mati Polisi Lalu Lintas
Innocence Project of Florida
Leonard Allen Cure. Pria ini dinyatakan tak bersalah dan bebas setelah sempat dipenjara 16 tahun. Tapi kini ditembak mati polisi. 

“Bahkan ketika mereka bebas, mereka selalu bergulat dengan kekhawatiran, ketakutan bahwa mereka akan dihukum dan dipenjara lagi karena sesuatu yang tidak mereka lakukan,” katanya.

Cure dihukum pada 2003 karena perampokan bersenjata dan penyerangan di sebuah toko obat di Dania Beach, Florida.

Leonard Allen Cure
Leonard Allen Cure (Innocence Project of Florida)

Baca juga: Denny JA Bicara Soal Peraih Nobel Perdamaian 2023 asal Iran yang Dipenjara

Setelah juri pertama menemui jalan buntu, juri kedua memutuskan nasibnya.

Cure dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena hukuman lain atas perampokan dan kejahatan lain yang dia lakukan di masa lalu.

Setelah 16 tahun, Unit Peninjauan Hukuman Kantor Kejaksaan Broward meminta hakim untuk membebaskan Cure dari penjara.

Unit tersebut mengatakan telah menemukan bukti yang menunjukkan bahwa Cure memiliki alibi yang kuat atas ketidakbersalahannya dalam kejahatan yang sebelumnya diabaikan.

Mereka juga beralasan tidak ada bukti fisik atau saksi kuat yang memastikan dirinya ada di lokasi kejadian.

BERITA TERKAIT

Cure akhirnya dibebaskan dari penjara pada April 2020.

“Setelah dia keluar dan dibebaskan dari tuduhan oleh kantor kami, dia mengunjungi jaksa di kantor kami dan berpartisipasi dalam pelatihan untuk membantu staf melakukan pekerjaan mereka dengan cara yang paling adil dan menyeluruh,” kata Jaksa Negara Bagian Broward Harold Pryor kepada The South Florida Sun Sentinel saat itu.

Cure sering kali menghubungi Asisten Jaksa Arielle Demby Berger, kepala Unit Peninjauan Hukuman.

Ia memberikan dorongan untuk terus melakukan pekerjaan penting dalam bidang keadilan, lanjut Pryor.

Cure juga mengatakan dia berharap untuk melupakan situasi itu dan melanjutkan hidupnya.

Cure sudah mempunyai pekerjaan.

Ia juga sedang dalam proses membeli rumah baru dan bercita-cita untuk kuliah di perguruan tinggi produksi musik, menurut Reuters.

Pada bulan Agustus tahun ini, Cure menerima dana $817.000 (Rp12,8 miliar) dari Gubernur Florida Ron DeSantis setelah dia menandatangani rancangan undang-undang untuk kompensasi atas hukumannya, bersama dengan tunjangan pendidikan.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas