Reaksi 7 Negara Terhadap Ledakan RS di Gaza yang Tewaskan 471 Orang
Sebuah rumah sakit (RS) di Gaza terkena serangan pada Selasa, (17/10/2023) di tengah perang Hamas-Israel. Berikut adalah reaksi dari sejumlah negara.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah rumah sakit (RS) di Gaza terkena serangan pada Selasa, (17/10/2023) di tengah perang Hamas-Israel.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, 471 orang tewas dan 314 orang terluka, dikutip dari BBC.
Sementara itu, Juru Kementerian Kesehatan di Gaza, Dr Ashraf Al Qudra menyalahkan Israel atas ledakan tersebut.
Meski demikian, Israel menegaskan bahwa mereka tidak bersalah atas ledakan rumah sakit tersebut.
Berikut adalah reaksi dari sejumlah negara terhadap kejadian tersebut, dikutip dari Al Jazeera:
1. Palestina
Juru Bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengecam serangan udara tersebut sebagai tindakan genosida dan bencana kemanusiaan.
Baca juga: Perang Israel-Hamas: Ratusan Orang Tewas dalam Serangan RS Gaza
2. Yordania
Kementerian Luar Negeri Yordania mengutuk keras serangan Israel dan menekankan perlunya perlindungan internasional bagi warga sipil Palestina dan diakhirinya pertempuran.
3. Mesir
Pemerintah Mesir telah mengeluarkan pernyataan yang mengecam serangan tersebut dengan tegas, menyerukan komunitas internasional untuk turun tangan dan mencegah pelanggaran lebih lanjut.
4. Qatar
Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan, serangan tersebut menandai peningkatan yang berbahaya.
"Perluasan serangan Israel di Jalur Gaza hingga mencakup rumah sakit, sekolah, dan pusat populasi lainnya merupakan eskalasi yang berbahaya," ujarnya.