Jelang Festival Diwali di India, 14 Orang Meninggal dalam Insiden Ledakan Kembang Api
14 orang meninggal dalam insiden ledakan kembang api di India, menjelang perayaan Diwali di mana permintaan kembang api dan petasan meningkat.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
Kematian yang terkait dengan ledakan di pabrik petasan atau kembang api terbilang hal biasa di India, menurut Independent.
Sebab, sejumlah pabrik beroperasi tanpa izin yang sesuai dan juga karena lemahnya peraturan keselamatan.
Baca juga: Mengenal Diwali atau Deepavali, Festival Keagamaan di India
Bulan ini saja, 27 kematian terkait ledakan di pabrik kembang api tercatat di Tamil Nadu.
Beberapa pabrik beroperasi pada tingkat produksi yang tinggi, seringkali di ruang yang penuh sesak dan terbatas karena tingginya permintaan akan kembang api selama musim perayaan Diwali.
Sering kali pemilik bisnis mengabaikan tindakan pencegahan keselamatan karena sibuknya memenuhi pesanan.
Dr V Sriram, seorang pakar keselamatan kebakaran, mengatakan kepada NDTV, bahwa sebagian besar kecelakaan terjadi karena kurangnya pelatihan yang memadai bagi para pekerja.
“99 persen kecelakaan di unit kembang api disebabkan oleh kesalahan manusia."
"Karyawan baru langsung diterjunkan ke pekerjaan tanpa pelatihan."
"Tidak ada mekanisme untuk memastikan semua pekerja mendapatkan pelatihan,” kata Dr Sriram.
Perayaan Diwali
Tanggal pastinya perayaan Diwali berubah setiap tahun.
Tetapi tahun ini, Diwali jatuh pada Minggu, 12 November 2023.
Baca juga: Sejarah Perayaan Diwali atau Deepavali, Ini Arti dan Rangkaian Prosesnya
Mengutip National Geographic, berikut hal-hal yang perlu diketahui mengenai Diwali.
1. Diwali adalah festival keagamaan penting yang berasal dari India.
Orang sering menganggap Diwali sebagai hari raya Hindu, padahal Diwali juga dirayakan oleh penganut Sikh dan Jain.