Israel Hadapi 2 Front Pertempuran, Gallant: Hizbullah Gabung Perang, 10 Kali Lebih Kuat dari Hamas
Militer Israel melalui menteri pertahanannya menyatakan perang terhadap Hizbullah. Israel sudah menyatakan perang terhadap Hamas, kini ada 2 front
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Israel Kini Hadapi Dua Front Pertempuran, Gallant: Hizbullah Gabung Perang, 10 Kali Lebih Kuat dari Hamas
TRIBUNNEWS.COM - Fokus militer Israel menjelang serangan darat besar-besaran ke Gaza, dilaporkan terganggung oleh hadirnya front pertempuran baru dari militan Hizbullah di Lebanon.
Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menyiratkan, militernya juga menyatakan perang terhadap milisi Hizbullah menyusul meningkatnya gempuran pasukan itu ke Israel Defense Force (IDF).
"Hizbullah membayar “harga yang mahal” atas serangan mereka terhadap Israel," kata Yoav Gallant kepada pasukan yang ditempatkan di dekat perbatasan Lebanon pada Sabtu (21/10/2023).
Baca juga: Hizbullah Merangsek dari Lebanon, Israel Mulai Evakuasi Permukiman di Perbatasan Utara
Kelompok perlawanan HIzbullah diketahui telah meningkatkan serangan roket dan rudalnya dalam beberapa hari terakhir ke Israel, menewaskan seorang tentara IDF pada Jumat (20/10/2023).
“Hizbullah telah memutuskan untuk berpartisipasi dalam pertempuran tersebut, (dan) kita harus menanggung akibat yang besar dari tindakan tersebut,” kata Gallant kepada pasukan Israel di kamp Biranit di perbatasan Lebanon, dalam pernyataan yang dimuat oleh beberapa media Israel.
“Saya berasumsi kalau tantangannya akan lebih besar [dibandingkan sekarang], dan Anda harus mempertimbangkan hal ini, agar siap seperti pegas [melingkar] untuk situasi apa pun,” tambahnya.
Pasukan Israel dan Hizbullah terlibat baku tembak roket dan artileri sejak konflik dengan Hamas pecah dua minggu lalu.
Sepuluh Kali Lebih Kuat dari Hamas
Meskipun kelompok paramiliter Lebanon ini telah mengirimkan drone dan sejumlah penyusup melintasi perbatasan negara, tidak ada serangan besar-besaran yang terjadi.
Israel sejauh ini menghindari pembukaan front kedua di utara, namun Gallant menyiratkan kalau pertempuran di front kedua segera terjadi.
Indikasi itu makin kuat setelah Hizbullah meningkatkan frekuensi dan tingkat keparahan serangannya selama seminggu terakhir.
Pada hari Jumat saja, Hizbullah meluncurkan antara 20 dan 30 roket ke fasilitas militer di daerah Gunung Dov dan dua roket di Kota Metula, menurut IDF.
Pejuang Hizbullah juga menargetkan beberapa pos pengamatan IDF dengan peluru kendali anti-tank dan tembakan senjata ringan.
Seorang tentara Israel-Amerika tewas dan tiga tentara Israel lainnya terluka dalam serangan rudal di dekat perbatasan, sementara kelompok bersenjata Hizbullah melukai seorang tentara Israel dalam serangan terpisah, kata IDF.