Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Lagi Pakai Simulator, Para Pilot F-16 Ukraina Kini Sudah Berlatih di Kokpit Jet Tempur Sungguhan

Pilot-pilot F-16 Ukraina pertama yang sedang menjalani pelatihan sedang dalam proses beralih dari simulator ke pesawat nyata.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tak Lagi Pakai Simulator, Para Pilot F-16 Ukraina Kini Sudah Berlatih di Kokpit Jet Tempur Sungguhan
Wojtek RADWANSKI/AFP
Pesawat tempur F-16 Angkatan Udara Polandia ambil bagian dalam parade militer di Warsawa pada Hari Angkatan Darat Polandia, 15 Agustus 2023, untuk memperingati peringatan kemenangan tahun 1920 atas Soviet Rusia pada Pertempuran Warsawa selama Perang Polandia–Soviet. Wojtek RADWANSKI/AFP 

Tak Lagi Pakai Simulator, Para Pilot F-16 Ukraina Kini Sudah Berlatih di Kokpit Jet Tempur Sungguhan

TRIBUNNEWS.COM - Para Pilot F-16 Ukraina mengalami kemajuan dalam proses latihan mengudarakan jet tempur buatan Amerika Serikat (AS) tersebut.

Pelatihan para pilot ini merupakan bagian dari Standard Operational Procedure (SOP) yang diajukan AS ke Ukraina dalam proses pemberian bantuan pesawat F-16 ini ke angkatan udara Kiev.

Setelah beberapa waktu pelatihan, pilot-pilot itu kini sedang dalam proses beralih dari penggunaan simulator penerbangan ke pelatihan pesawat tempur sungguhan.

Baca juga: Tentara Rusia Mentok di Avdiivka, Ukraina: 50 Tank Moskow Hangus dalam Sehari, 900 Prajurit Tewas

Tahap ini menjadi satu langkah perkembangan lain yang memungkinkan jet tempur buatan AS digunakan melawan angkatan udara Rusia.

“Kami mengantisipasi bahwa kelompok awal pilot F-16, yang saat ini menjalani pelatihan simulator penerbangan, akan segera beralih ke kokpit pesawat pelatihan dan tempur,” kata juru bicara Angkatan Udara Ukraina, Yuriy Ihnat pada Minggu (22/10/2023), menurut terjemahan The New Voice of Ukraine.

“Kami saat ini sedang dalam proses transisi ke pesawat tempur,” tambahnya, menurut outlet tersebut.

Berita Rekomendasi

“Penerbangan akan dilakukan dengan seorang instruktur dan akan diakhiri dengan uji coba independen setelah pelatihan ini,” katanya.

Pelatihan pilot Ukraina mengudarakan jet tempur yang banyak dicari tersebut dimulai pada akhir Agustus, menurut laporan Reuters.

Proses ini telah membuat para pilot melakukan perjalanan ke negara-negara seperti Amerika Serikat dan Denmark.

Adapun Militer Ukraina telah meminta F-16 sejak hari-hari awal invasi besar-besaran Rusia – sebuah permintaan yang terjawab pada musim panas ini.

Baca juga: Eks-PM Israel Ngamuk di Siaran TV, Anggota DPR-nya Ancam Rusia: Moskow Akan Membayarnya

Pesawat tempur F-16 TNI AU. Pilot F-16 TNI AU dan United States Air Force Air Force (USAF) beradu taktik tempur udara dalam latihan bersama (Latma) TNI AU - United States Air Force Air Force (USAF) Cope West 2023 di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
ILUSTRASI Pesawat tempur F-16 (Dispenau)

Upgrade Signifikan AU Ukraina

Sejauh ini, hangar-hangar Ukraian hanya dipenuhi oleh jet-jet peninggalan Soviet.

Pemberian F-16 oleh AS, meski harus melalui proses berliku, jelas menjadi upgrade signifikan bagi angkatan udara Kiev.

"Pesawat ini bukanlah solusi terbaik dalam konflik tersebut, namun ini merupakan peningkatan penting terhadap stok jet era Soviet di Ukraina," tulis analisis Chris Panella dari Insider.

"Senjata ini memiliki banyak kegunaan, termasuk untuk bertahan melawan serangan drone Rusia yang meledak, membombardir posisi pertahanan Rusia di garis depan, dan – skenario yang lebih berisiko dan karena itu kecil kemungkinannya – pertempuran udara dengan pesawat Rusia," menurut laporan Insider, Jake Epstein.

Sebagian besar kemampuannya akan bergantung pada senjata yang digunakannya dan efektivitas pilot yang menerbangkannya.

Sekelompok pilot Ukraina tiba di Tucson, Arizona bulan lalu, pertama-tama untuk diuji kemampuan berbahasa Inggrisnya dan kemudian bergabung dengan pusat pelatihan utama Angkatan Udara AS, Politico melaporkan.

Sebuah video baru-baru ini yang dirilis oleh Angkatan Udara Ukraina merinci bagaimana bahkan para pilot yang pernah tinggal di Ukraina telah mulai mempelajari penerbangan F-16 di lingkungan realitas virtual, di sela-sela misi tempur.

Namun mentransfer F-16 ke Ukraina – yang diperkirakan akan terjadi pada awal tahun 2024 – bukanlah satu-satunya langkah yang diperlukan.

Sebuah koalisi yang terdiri dari 11 negara, yang dipelopori oleh AS, memberikan pelatihan penerbangan dan mempertahankan struktur pendukung agar mereka dapat mengudara, menurut Politico.

(oln/pltc/BI/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas