Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kremlin Bantah Kabar Vladimir Putin Jatuh Sakit, Tertawai Rumor Soal Menggunakan 'Kembaran'

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov membantah Vladimir Putin jatuh sakit, apalagi menggunakan kembaran atau body double.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kremlin Bantah Kabar Vladimir Putin Jatuh Sakit, Tertawai Rumor Soal Menggunakan 'Kembaran'
VYACHESLAV OSELEDKO / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dan juru bicaranya Dmitry Peskov (kiri) menghadiri pertemuan Dewan Ekonomi Eurasia Tertinggi di Balai Kongres di Bishkek pada 9 Desember 2022. 

Analis Rusia Sebut Putin yang Berangkat ke China untuk Temui Xi Jinping Bukanlah Putin yang Asli

Baru-baru ini, rumor mengenai Vladimir Putin memakai body double mencuat saat ia berkunjung ke China untuk menemui Presiden Xi Jinping.

Putin disebut mengirim body double atau "kembarannya" ke China karena dirinya sendiri sedang sakit, ujar seorang analis politik Rusia, seperti dilansir Mirror.

Analis Valery Solovey mengklaim kondisi Putin sedang buruk sehingga tidak bisa menemui Presiden China Xi Jinping dan pejabat lainnya secara langsung.

Maka Putin mempercayakan tugas diplomatiknya kepada doppelgänger atau body double atau orang yang mirip dengannya untuk menggantikannya, menurut Solovey.

Solovey berkata, “Faktanya adalah Presiden saat ini Vladimir Putin sedang menjalani hari-hari terakhir kehidupannya di dunia."

"Bukan berbulan-bulan, dan bukan berminggu-minggu, melainkan justru hari-hari terakhir (akibat penyakit mematikan)."

Berita Rekomendasi

"Saat ini, seperti bulan-bulan sebelumnya, ia digantikan oleh 'penggantinya'."

Baca juga: Respons Putin saat Diremehkan Joe Biden: Dia Politisi Ulung tapi Sulit Hargai Orang

"Kembarannya itu bahkan pergi ke Beijing. Dan pihak China tahu betul siapa yang mereka temui.”

Para pejabat tinggi China juga ikut serta dalam skema itu untuk membantu elit keamanan yang ada di sekitar Putin mengamankan suksesi, klaim ilmuwan politik tersebut.

Saluran Telegram General SVR menambahkan bahwa segelintir elit yang bertanggung jawab atas "kembaran" Putin menganggap pertemuan dengan Xi ‘menarik’ karena mereka tidak ingin kehilangan kekuasaan ketika Putin yang sebenarnya meninggal.

Namun, saluran tersebut menunjukkan 'perbedaan penting' yang membuat body double Putin terlihat meski telah dilakukan persiapan yang cermat.

General SVR menjelaskan, “Kesalahannya sekali lagi ada pada tulang pipi yang ‘mengambang’, yang tidak tetap di tempatnya dan bergerak ke arah yang berbeda."

‌“Kembaran Putin ini awalnya memiliki tulang pipi yang kurang ekspresif, yang akibat operasi plastik, 'membesar' dan dibuat mirip dengan tulang pipi Putin."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas