Israel Bombardir Gaza, 700 Warga Palestina Tewas dalam 24 Jam Terakhir
Israel membombardir Gaza dengan serangan udara. Lebih dari 700 warga Palestina meninggal dunia dalam 24 jam terakhir ketika rumah sakit mulai tutup.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
Satu serangan pada Selasa (24/10/2023) malam meratakan sebuah bangunan tempat tinggal empat lantai di kota selatan Khan Younis, menewaskan sedikitnya 32 orang dan melukai puluhan lainnya, kata korban yang selamat kepada The Associated Press.
Di Kota Gaza, sedikitnya 19 orang tewas ketika serangan udara menghantam rumah keluarga Bahloul, menurut korban selamat.
Puluhan orang lainnya masih terkubur.
Para pekerja menarik setidaknya dua anak keluar dari gedung yang runtuh.
Perang Hamas Palestina vs Israel
Baca juga: Hamas Bebaskan Sandera Dua Perempuan Israel
Pertempuran terbaru antara kelompok militan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) Palestina dan Israel terjadi setelah Hamas menerobos perbatasan melalui Jalur Gaza dan menyerang kota-kota Israel pada Sabtu (7/10/2023).
Hamas menculik ratusan warga Israel sebagai tawanan dan meluncurkan roket, yang menewaskan lebih dari 1.400 warga Israel.
Sementara itu, Pasukan Pertahanan Isreal (IDF) membalas serangan pada hari yang sama.
Pada hari berikutnya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mendeklarasikan perang terhadap Hamas.
IDF mulai memblokade Gaza, memutus akses aliran listrik, air, dan pasokan masakan, sebelum akhirnya mengizinkan pengiriman bantuan melalui Rafah pada minggu kedua.
Sejumlah negara mengajukan resolusi perdamaian kepada Dewan Keamanan PBB untuk segera bertindak, namun belum ada satu pun yang disetujui oleh seluruh anggota.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel