Serangan Israel Tewaskan 5 Orang di Tepi Barat selama Semalam
Pejabat Palestina mengatakan tentara Israel melakukan sejumlah serangan semalaman di Tepi Barat.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Pejabat Palestina mengatakan tentara Israel melakukan sejumlah serangan semalaman di Tepi Barat.
Akibat serangan tersebut, 5 orang di Tepi Barat tewas.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan dari 5 orang yang tewas, 3 di antaranya tewas karena serangan udara Israel di kamp pengungsi Jenin.
Sementara 2 lainnya tewas dalam penggerebekan di Qalqilya dan Qalandiya.
Menurut Militer Israel, sekelompok warga Palestina di kamp tersebut menembak dan melemparkan alat peledak ke arah pasukannya pada hari Rabu (25/10/2023).
Kemudian mereka mengatakan tentara menyerang warga dengan drone.
Baca juga: Pasukan Israel Serbu Tepi Barat, 2 Orang Tewas dan Ratusan Lainnya Ditangkap
Menurut laporan Charles Stratford dari Al Jazeera di Ramallah, pasukan Israel masuk ke Jenin dengan buldoser kelas militer yang sering mereka gunakan untuk menghancurkan rumah warga Palestina di Tepi Barat.
Starford mengatakan fokus dari penggeberakan adalah di kamp pengungsi di Jenin.
“Fokus utama penggerebekan itu adalah kamp pengungsi di Jenin, namun ada insiden lain di desa Burqin, tepat di luar Jenin. Ada sejumlah penangkapan yang dilakukan di sana,” ujarnya.
Serangan Israel ini berawal pada 7 Oktober ketika militan Hamas menguasai daerah kantong Palestina dan mereka menyerang Israel selatan.
Serangan tersebut membuat Israel membombardir Gaza dengan serangan udara.
Akibat serangan tersebut, 1.400 warga Israel tewas dan lebih dari 5.700 warga Palestina tewas di Gaza.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, 103 warga Palestina tewas di Tepi Barat.
Serangan drone ini merupakan penggunaan kekuatan udara Israel yang ketiga di Tepi Barat.
Baca juga: Israel Bombardir Sebuah Masjid di Tepi Barat, Dua Orang Tewas