Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ukraina Bentuk Batalyon Pasukan Isinya Orang Rusia Semua, Moskow Ternyata Juga Punya

Tentara Ukraina membentuk satu batalyon yang berisi orang Rusia semua. Moskow juga sama, punya batalyon yang isinya orang ukraina.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Ukraina Bentuk Batalyon Pasukan Isinya Orang Rusia Semua, Moskow Ternyata Juga Punya
Genya Savilov/AFP via Getty Images
Anggota Batalyon Siberia yang baru dibentuk di Angkatan Bersenjata Ukraina mengambil bagian dalam latihan militer di luar Kyiv pada 24 Oktober 2023. 

"Saya siap bertugas sebagai bagian dari kelompok sabotase dan pengintaian dan hancurkan musuh yang mendukung otoritas Putin," sesuai terjemahan The New Voice of Ukraine.

Dia menyebut nama batalyonnya itu adalah Batalyon Siberia.

Tidak jelas apakah kedua batalyon tersebut terkait atau apa keterlibatan Ammosov dalam kelompok tersebut.

Yusov juga tidak mengatakan di mana tepatnya batalyon tersebut akan bertempur.

Artileri Ukraina menembakkan senjata lapangan 2A36 Giatsint-B ke arah posisi Rusia di dekat Avdiivka di wilayah Donetsk pada 23 Juni 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Artileri Ukraina menembakkan senjata lapangan 2A36 Giatsint-B ke arah posisi Rusia di dekat Avdiivka di wilayah Donetsk pada 23 Juni 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Genya SAVILOV / AFP)

Rusia Juga Punya Batalyon Isinya Orang Ukraina Semua

Di pihak lain, Moskow juga mengumumkan pembentukan sebuah batalion sukarelawan yang dinamai Bogdan Khmelnitsky.

Sama seperti Batalyon SIberia di pihak Ukraina, Batalyon Bogdan Khmelnitsky dibentuk dari mantan prajurit Ukraina, telah bergabung dengan formasi operasional dan taktis tempur Rusia "Cascade".

"Setelah mengambil sumpah, para pejuang batalyon ini akan pergi ke garis depan," kata komandan batalion Andrei Tishchenko dilansir Sputnik.

BERITA REKOMENDASI

“Saat ini kami telah mendaftar di unit militer Cascade, dan di sini kami akan menjalankan tugas lebih lanjut. Kami juga akan mengambil sumpah jabatan. Kami akan mengambil sumpah di akhir pelatihan kami,” kata Tishchenko. .

Seorang mantan komandan tank dan sersan senior di militer Ukraina, mengatakan kepada Sputnik tentang pembentukan batalyon tersebut pada akhir Februari.

Saat itu, sekitar 70 orang bergabung dengan batalion tersebut, 95 persen di antaranya adalah mantan personel militer Ukraina yang memiliki pengalaman tempur.

Menurutnya, setelah pengambilan sumpah, batalyon tersebut akan maju ke depan.

Ia juga mengatakan, batalyon relawan tersebut terbentuk dari para tahanan yang ditangkap di berbagai wilayah jajahan.

Menurutnya, para relawan akan menandatangani kontrak dengan Angkatan Bersenjata Rusia secara umum.

Para anggota batalion sendiri mengatakan kalau mereka bergabung dengan batalyon tersebut secara sukarela, setelah menerima kewarganegaraan Rusia.

(oln/blmbrg/BI/sptnk/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas