Polisi India Selidiki Serangkaian Ledakan di Kerala, 3 Orang Tewas dan 50 Lainnya Terluka
Polisi di India sedang menyelidiki serangkaian ledakan yang menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 50 lainnya di negara bagian Kerala di selatan
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Pejabat senior polisi Shaik Darvesh Saheb mengatakan penyelidikan awal menunju akkan bahwa alat peledak rakitan (IED) yang ditempatkan di dalam kotak makan siang, mungkin menjadi penyebab ledakan di lokasi tersebut.
Tanggapan Saksi-Saksi Yehuwa soal Martin
Juru bicara regional Saksi-Saksi Yehuwa, TA Sreekumar membantah laporan yang menyebutkan soal temuan IED di kotak makan siang.
Komunitas itu juga mengatakan kepada Reuters bahwa dia tidak mengetahui jika Martin hadir pada acara tersebut.
Baca juga: Mengenal Ajaran Saksi Yehuwa atau Jehovahs Witnesses, Denominasi Kristen yang Tidak Rayakan Natal
Tanggapan Menteri Kesehatan Kerala
Sementara itu, pada Senin (30/10/2023), Menteri Kesehatan Kerala Veena George mengatakan kepada wartawan bahwa 17 orang telah dirawat di rumah sakit yang berbeda setelah ledakan tersebut.
George menerangkan, 12 di antaranya berada dalam perawatan intensif.
"Empatnya kritis, tiga di antaranya pakai ventilator. Yang kritis luka bakarnya di atas 50-60 persen," ujarnya.
Kecaman terhadap Insiden di Kerala
Ketua Menteri Pinarayi Vijayan mengutuk insiden tersebut dan mengumumkan bahwa tim beranggotakan 20 orang, dipimpin oleh direktur jenderal polisi tambahan, sedang menyelidiki insiden tersebut.
Dia juga mengadakan pertemuan semua partai pada hari Senin untuk membahas ledakan tersebut.
Keamanan Diperketat
Sementara itu, keamanan diperketat di ibu kota India, Delhi, dan kota-kota lain seperti Mumbai setelah ledakan tersebut.
Baca juga: 22 Orang Tewas usai Kapal Wisata di Kerala India Terbalik, Angkut 40 Penumpang
Kehadiran Saksi-Saksi Yehuwa di Kerala