Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hizbullah Kembali Tembak Jatuh Drone Israel di Dua Wilayah

Militer Israel membantah bahwa drone tersebut hancur dan rusak akibat ditembak oleh Hizbullah Lebanon.

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Hizbullah Kembali Tembak Jatuh Drone Israel di Dua Wilayah
AFP/ANWAR AMRO
Pejuang Hizbullah Lebanon berdiri di atas truk militer yang dilengkapi dengan peluncur roket ganda di desa Aaramta, Lebanon Selatan. (ANWAR AMRO/AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, TEL AVIV – Hizbullah Lebanon mengaku telah menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak (drone) Israel di Lebanon Selatan dengan rudal permukaan ke udara.

Ini merupakan kali kedua Hizbullah mengklaim telah menghancurkan drone Israel dengan rudal permukaan-ke-udara, di mana dalam sepekan terakhir saat Israel melancarkan serangan darat terhadap penguasa Hamas di Gaza.

“Para pejuang kami berhasil menembak jatuh drone Israel pada Rabu (1/11/2023) malam di dua desa di sisi perbatasan Lebanon,” kata Hassan Nasrallah, Sekretaris Jenderal Hizbullah.

Baca juga: Komandan Pasukan Elite Quds Korps Garda Revolusi Iran Ada di Lebanon, Hizbullah Libas Pasukan Israel

Di saat bersamaan, militer Israel membantah bahwa drone tersebut hancur dan rusak akibat ditembak oleh Hizbullah Lebanon.

Militer Israel mengatakan rudal permukaan-ke-udara diluncurkan dari Lebanon, tetapi menyasar salah satu drone miliknya.

“Sebagai tanggapan, (militer) menyerang sel teroris yang menembakkan rudal dan lokasi peluncuran,” kata militer dalam sebuah pernyataan, tanpa menyebutkan siapa yang berada di balik penembakan tersebut.

Berita Rekomendasi

“Tidak ada kerusakan pada (drone) tersebut,” sambungnya.

Meningkatnya Konflik Israel-Hamas

Ketegangan regional meningkat setelah Hamas melancarkan serangan mendadak di wilayah Israel pada tanggal 7 Oktober 2023. Sejak itu, Hizbullah semakin terlibat dalam baku tembak lintas batas dengan Israel. Di saat itu juga Iran membantah terlibat dalam serangan Hamas.

Sementara itu, Israel dalam beberapa hari terakhir telah memperluas serangan udara dan daratnya ke Jalur Gaza, yang terus menerus dibombardir selama lebih dari tiga pekan.

Para pejabat di Gaza mengatakan lebih dari 8.000 warga Palestina telah tewas dalam serangan udara Israel, sementara di Israel, jumlah korban tewas mencapai 1.400 orang, menurut pihak berwenang Israel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas