Penulis Kanada Jalani Hukuman 1 Tahun karena Palsukan Kematiannya Sendiri, Ditemukan Sehat di AS
Seorang penulis terkemuka Kanada mengaku bersalah setelah dia dituduh menculik putranya dan memalsukan kematiannya dan anaknya.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang penulis asal Kanada mengaku bersalah setelah didakwa menculik putranya dan memalsukan kematian sang anak dan dirinya sendiri.
Dilansir BBC.com, Dawn Walker (49), seorang wanita pribumi dari Provinsi Saskatchewan Kanada, dilaporkan hilang pada musim panas 2022 lalu.
Pencarian besar-besaran dilakukan setelahnya.
Namun ia ditemukan selamat di negara bagian Oregon, AS bersama putranya dua minggu kemudian.
Walker mengatakan bahwa dia menghilang karena melarikan diri dari kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan mantan pasangannya.
Mantan pasangannya, yang keduanya sudah berpisah pada tahun 2018, membantah melakukan kekerasan.
Baca juga: Ikuti Amerika, Kanada Blokir Semua Teknologi Berasal dari China
Polisi kemudian mendakwa Walker dengan sembilan pelanggaran, termasuk penculikan, penipuan identitas, dan pemalsuan paspor.
Dia awalnya mengaku tidak bersalah dalam kasus tersebut.
Namun pada hari Kamis (2/11/2023), Walker mengajukan pengakuan bersalah atas tiga dakwaan di pengadilan Saskatoon, yakni penculikan yang melanggar perintah hak asuh, kepemilikan dokumen palsu, dan pemalsuan paspor.
Baik pengacara maupun jaksa meminta hakim memberikan hukuman bersyarat selama 1 tahun, yang berarti Walker akan menjalani hukumannya dengan bekerja tanpa dibayar di komunitasnya, diikuti dengan masa percobaan selama 18 bulan.
Hakim Brad Mitchell kemudian mengabulkan permintaan tersebut, cbc.ca melaporkan.
Kronologi Hilangnya Dawn Walker
Walker awalnya dilaporkan hilang pada 24 Juli 2022.
Saat itu, petugas polisi Saskatoon mengatakan Walker terakhir terlihat dua hari sebelumnya yaitu pada 22 Juli.
Mereka mengatakan bahwa Ford F-150 dan beberapa barang miliknya ditemukan di Chief Whitecap Park di Saskatchewan, sehingga memicu kekhawatiran bahwa ada sesuatu yang terjadi pada Walker dan anaknya.