Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen PBB Merasa Ngeri Lihat Konvoi Ambulans Dibombardir Israel: Banyak Korban Berjatuhan

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres merasa ngeri melihat banyak korban berjatuhan akibat serangan Israel terhadap konvoi ambulans di Gaza.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Sekjen PBB Merasa Ngeri Lihat Konvoi Ambulans Dibombardir Israel: Banyak Korban Berjatuhan
Leon Neal / POOL / AFP
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menghadiri KTT Keamanan Kecerdasan Buatan (AI) Inggris di Bletchley Park, di Inggris tengah, pada 2 November 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres merasa ngeri melihat banyak korban berjatuhan akibat serangan Israel terhadap konvoi ambulans di Gaza pada hari Jumat (3/11/2023).

“Saya ngeri dengan laporan serangan di Gaza terhadap konvoi ambulans di luar rumah sakit Al Shifa. Gambar mayat yang berserakan di jalan di luar rumah sakit sungguh mengerikan,” kata Antonio Guterres dalam pernyataannya, dikutip dari Al Arabiya.

Juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf al-Qidra mengatakan Israel telah menargetkan konvoi ambulans di lebih dari satu lokasi.

Lokasi pertama adalah gerbang rumah sakit Al-Shifa dan kedua adalah di Lapangan Ansar yang hanya berjarak satu kilometer.

Konvoi ambulans tersebut diketahui sedang mengangkut pasien yang terluka kritis dari Rumah Sakit Al-Shifa ke perbatasan Rafah.

Serangan rudal militer Israel tersebut menewaskan 15 orang dan 60 orang lainnya mengalami luka-luka.

Baca juga: Militer Israel Rudal Konvoi Ambulans & Bombardir Rumah Sakit di Jalur Gaza, Korban Tewas Berjatuhan

Militer Israel membenarkan bahwa salah satu pesawatnya menabrak ambulans, dikutip dari Al Jazeera.

Berita Rekomendasi

Mereka mengatakan tentara Israel menilai pesawat itu digunakan oleh militan Hamas yang dekat dengan posisi mereka di zona pertempuran.

Mereka menduga Hamas menggunakan ambulans untuk mengangkut pejuang dan senjata dan menambahkan bahwa sejumlah pejuang Hamas tewas dalam serangan itu.

Namun mereka tidak menunjukkan bukti ambulans itu ada hubungannya dengan Hamas.

Melalui media sosial, Ketua WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan terkejut setelah mengetahui serangan mengerikan itu.

"Sangat terkejut dengan laporan serangan terhadap ambulans yang mengevakuasi pasien," katanya.

Ia menambahkan, pasien, petugas kesehatan, dan fasilitas medis harus dilindungi.

Orang-orang berkumpul di sekitar ambulans yang rusak akibat serangan Israel yang dilaporkan di depan rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 3 November 2023,
Orang-orang berkumpul di sekitar ambulans yang rusak akibat serangan Israel yang dilaporkan di depan rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 3 November 2023, (MOMEN AL-HALABI / AFP)

Baca juga: Israel Serang Konvoi Ambulans di Dekat Rumah Sakit Al-Shifa, Sedikitnya 60 Orang Jadi Korban

Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata

Antonio Gueterres mengatakan konflik ini harus segera dihentikan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas