Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Tangkap Ahed Tamimi, Aktivis Palestina yang Protes di Tepi Barat

Israel menangkap Ahed Tamimi, aktivis Palestina yang protes di Tepi Barat. Ia diduga menghasut kekerasan terhadap pemukim Israel di desa Nabi Saleh.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Israel Tangkap Ahed Tamimi, Aktivis Palestina yang Protes di Tepi Barat
DANIEL LEAL / AFP
(FILES) Aktivis Palestina Ahed Tamimi menunggu untuk berbicara pada rapat umum yang menyerukan keadilan bagi warga Palestina di tengah meningkatnya ancaman perang lebih lanjut di Timur Tengah, di pusat kota London pada 11 Mei 2019. -- Israel menangkap Ahed Tamimi di Tepi Barat. 

Kekerasan Israel di Tepi Barat

Asap hitam memenuhi udara di desa Dayr Sharaf, Palestina, di Tepi Barat yang terletak sekitar tujuh kilometer (empat mil) dari pemukiman Yahudi Einav setelah kematian seorang pria Israel, yang menyebabkan puluhan pemukim Yahudi menyerbu desa tersebut pada tanggal 2 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas di Jalur Gaza.
Asap hitam memenuhi udara di desa Dayr Sharaf, Palestina, di Tepi Barat yang terletak sekitar tujuh kilometer (empat mil) dari pemukiman Yahudi Einav setelah kematian seorang pria Israel, yang menyebabkan puluhan pemukim Yahudi menyerbu desa tersebut pada tanggal 2 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas di Jalur Gaza. (JAAFAR ASHTIYEH / AFP)

Baca juga: Sejarah Panjang Konflik Israel-Palestina, Genosida yang Bermula dari Pencurian Tanah

Sejak eskalasi terbaru antara Hamas Palestina dan Israel di Gaza yang dimulai pada Sabtu (7/10/2023), kekerasan menyebar ke berbagai wilayah termasuk Yerusalem dan Tepi Barat.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pada Senin (6/11/2023), satu warga Palestina tewas dan tiga lainnya terluka akibat tembakan IDF di desa Halhul, Tepi Barat, sebelah utara Hebron.

Ketika dunia berfokus pada genosida Israel terhadap warga Palestina di Gaza, serangan pemukim Israel di Tepi Barat semakin meningkat.

Sekitar 15 komunitas dengan jumlah 828 orang di Area C Tepi Barat, terpaksa mengungsi sejak pecahnya bentrok terbaru pada 7 Oktober 2023, seperti diberitakan Relief web, layanan United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA).

Pemukim Israel Bersenjata Menyerang Tepi Barat

Pasukan keamanan Israel dikerahkan di sebuah gedung ketika pemuda Palestina berdiri di dekat tangga menyusul serangan yang dilaporkan di kota Huwara di Tepi Barat yang diduduki, pada 19 Agustus 2023. Dua orang Israel tewas pada 19 Agustus dalam dugaan serangan penembakan di gedung tersebut. menduduki Tepi Barat, kata tentara.
Pasukan keamanan Israel dikerahkan di sebuah gedung ketika pemuda Palestina berdiri di dekat tangga menyusul serangan yang dilaporkan di kota Huwara di Tepi Barat yang diduduki, pada 19 Agustus 2023. -- Pemukim Israel meningkatkan serangan di Tepi Barat. (AHMAD GHARABLI/AFP)

Pemukim Israel bersenjata menggunakan teror terhadap warga Palestina di Tepi Barat dengan memasuki desa mereka, menghancurkan properti, melakukan serangan fisik dan mengancam.

Berita Rekomendasi

IDF memberikan senjata kepada sejumlah pemukim lokal yang tinggal dekat perbatasan di Tepi Barat.

“Para pemukim (Israel) seusia saya sekarang tampaknya memiliki senjata otomatis,” kata Mohammed Wadi (29), penduduk Palestina di desa Qusra, Tepi Barat, Kamis (2/11/2023), dikutip dari Reuters.

"Sekarang, mereka (pemukim Israel) menembak untuk membunuh," lanjutnya.

Ia mengatakan pemukim Israel yang bersenjata dari pos-pos terdepan dan menghadap ke desanya, menembaki orang-orang di Palestina.

Penembakan itu semakin sering terjadi setelah bentrok terbaru antara Hamas dan Israel pada Sabtu (7/10/2023).

Pada Kamis (12/10/2023), pemukim Israel bersenjata menembak ayah dan saudara laki-laki Mohammed Wadi, ketika mereka berada di iring-iringan pemakaman tiga warga Palestina lainnya yang ditembak pada Rabu (11/10/2023).

Hamas Palestina vs Israel

Pengambilan gambar yang diambil dari rekaman video AFPTV ini menunjukkan warga Palestina memeriksa kehancuran pasca serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza, pada 1 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina.
Pengambilan gambar yang diambil dari rekaman video AFPTV ini menunjukkan warga Palestina memeriksa kehancuran pasca serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza, pada 1 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. (AFP)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas