Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Badan Pengawas Obat AS Setujui Obat Obesitas Zepbound, Apa Efek Sampingnya?

Eli Lilly & Co, pabrik yang memproduksi Zepbound, sebut produk ini membuat berat badan turun lebih banyak dengan harga lebih murah dibanding Wegovy.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Badan Pengawas Obat AS Setujui Obat Obesitas Zepbound, Apa Efek Sampingnya?
Kolase Tribunnews/Twitter/AFP
Obat obesitas yang disebut Zepbound mendapat persetujuan untuk digunakan pada orang dewasa dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) pada hari Rabu (8/11/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Obat obesitas merek Zepbound telah mendapat persetujuan untuk digunakan orang dewasa.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat (AS) menyetujuinya pada Rabu (8/11/2023).

"Sekitar 70 persen orang dewasa Amerika mengalami obesitas atau kelebihan berat badan," kata FDA.

Dengan kemunculan obat obesitas baru ini, kompetitor Wegovy yang diproduksi Novo Nordisk pun bertambah, lapor The New York Times.

Eli Lilly & Co, pabrik yang memproduksi Zepbound, mengatakan produk ini membuat berat badan turun lebih banyak dengan harga lebih murah dibanding Wegovy.

Baca juga: Penderita Obesitas Ingin Diet? Dr. dr. Tan Shot Yen Sarankan Konsultasi dengan Ahli

Gambar tak bertanggal yang dirilis oleh Eli Lilly ini menunjukkan obat penurun berat badan Zepbound. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS pada 8 November 2023 mengumumkan telah menyetujui Zepbound Eli Lilly. Produk ini merupakan pendatang baru dalam bidang obat obesitas baru yang ampuh, termasuk obat-obatan seperti Ozempic dan Wegovy, dan telah diprediksi oleh para analis sebagai obat terlaris.
Gambar tak bertanggal yang dirilis oleh Eli Lilly ini menunjukkan obat penurun berat badan Zepbound. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS pada 8 November 2023 mengumumkan telah menyetujui Zepbound Eli Lilly. Produk ini merupakan pendatang baru dalam bidang obat obesitas baru yang ampuh, termasuk obat-obatan seperti Ozempic dan Wegovy, dan telah diprediksi oleh para analis sebagai obat terlaris. (Selebaran / Eli Lilly / AFP)

"Zepbound akan dibanderol dengan harga $1.060, atau Rp 16,6 juta yang berarti 20 persen lebih murah dari harga resmi Wegovy," kata Lilly.

Zepbound akan tersedia di Amerika pada akhir tahun ini.

Berita Rekomendasi

Saat mengumumkan persetujuan tersebut, FDA mengutip meningkatnya kekhawatiran kesehatan masyarakat mengenai kelebihan berat badan.

"Mengingat meningkatnya angka obesitas dan kelebihan berat badan di Amerika Serikat, persetujuan hari ini menjawab kebutuhan medis yang belum terpenuhi," kata Direktur Divisi Diabetes, Gangguan Lipid, dan Obesitas di Pusat Evaluasi dan Penelitian Obat FDA, Dr John Sharretts.

Sedangkan obat versi suntikan, yang secara umum dikenal sebagai tyrezepatide, sudah dijual dengan nama Mounjaro untuk mengobati diabetes tipe 2, dikutip NPR.

"Pilihan pengobatan baru membawa harapan bagi banyak penderita obesitas yang berjuang melawan penyakit ini," kata Presiden dan CEO Obesity Action Coalition, Joe Nadglowski, dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Lilly.

Baca juga: Ilmuwan Desak WHO Deklarasikan Kondisi Darurat Kesehatan Global

Eli Lilly & Co Zepbound Obesitas
Obat obesitas yang disebut Zepbound mendapat persetujuan untuk digunakan pada orang dewasa dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) pada hari Rabu (8/11/2023). Dibuat oleh Eli Lilly & Co.

Dia mencatat banyak penyakit yang mengancam jiwa – mulai dari serangan jantung dan stroke hingga diabetes – yang terkait dengan obesitas, dilansir Reuters.

Dalam uji klinis, rata-rata penurunan berat badan pada orang yang memakai Zepbound adalah sekitar 20 persen.

Satu dari tiga pengguna obat pada dosis tertinggi, mengalami penurunan berat badan sekitar seperempat dari berat badan mereka.

Apa Efek sampingnya?

Efek samping yang umum dari obat ini termasuk mual, diare, sembelit dan muntah.

Obat tersebut juga menyebabkan tumor tiroid pada tikus, meskipun FDA mengatakan tidak diketahui apakah Zepbound menyebabkan tumor yang sama pada manusia.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas