IDF Bikin Skenario Warga Israel Dibunuh Hamas, Faktanya Banyak Tewas karena Senjata Israel Sendiri
Sebelum menyerang Gaza, militer Israel telah membikin narasi seolah-olah banyak warga Israel jadi korban Hamas dalam penyerangan tanggal 7 Oktober.
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Sebelum menyerang Gaza, militer Israel telah membikin narasi seolah-olah banyak warga Israel yang jadi korban Hamas dalam penyerangan tanggal 7 Oktober.
Dari beberapa video drone yang dirilis militer Israel, mereka memperlihatkan mobil-mobil yang rusak dan terbakar.
Militer Israel menuduh Hamas telah membuat kerusakan pada mobil-mobil warga sipil di Israel.
Namun dari hasil investigasi yang dilakukan oleh The Greyzone, mereka menyimpulkan bahwa kerusakan yang terjadi pada mobil-mobil rakyat di Israel adalah karena serangan dari militer Israel sendiri.
Netizen dari seluruh dunia melihat ada tanda-tanda kebohongan yang telah dibuat Israel.
Baru-baru ini, militer Israel merilis rekaman video drone yang menunjukkan ratusan mobil yang hangus dan rusak.
Mereka menyebut, ratusan mobil yang hangus dan rusak itu adalah hasil kerusakan yang dilakukan oleh Hamas.
Festival yang berlokasi di dekat Kibbutz Be’eri, hanya lima kilometer dari Gaza, merupakan salah satu target pertama Hamas ketika militan tersebut menerobos masuk ke Israel pada tanggal 7 Oktober.
Dari rekaman video drone itu, terlihat kerusakan hebat dari mobil-mobil yang terbakar.
Sejumlah netizen pun bertanya-tanya, kok bisa Hamas yang menggunakan senjata kecil, bisa membuat kerusakan sebegitu besarnya pada mobil-mobil tersebut?
Mereka menyangsikan kebenaran video tersebut, dan menyebut video itu hanya propaganda Israel semata.
Berikut komentar netizen terkait video drone yang menunjukkan ratusan mobil yang hangus dan rusak.
"Lucu sekali bagaimana mereka ingin kita percaya bahwa Hamas melakukan semua penghancuran itu dengan AK-47" tulis salah seorang netizen berkomentar di X.
"Aneh, karena kerusakan ini disebabkan oleh tank dan/atau artileri/amunisi berat... sesuatu yang tidak dimiliki Hamas" komentar netizen yang lain.