Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beirut Diancam Seperti Gaza, Hizbullah Kirim Rudal Katyusha ke Israel, 8 Tentara IDF Tewas

8 tentara Israel IDF terbunuh di perbatasan dengan Lebanon setelah Hizbullah melancarkan gelombang serangan rudal seusai Beirut diancam seperti Gaza.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Beirut Diancam Seperti Gaza, Hizbullah Kirim Rudal Katyusha ke Israel, 8 Tentara IDF Tewas
Kredit Foto: Flash90
Warga Israel yang terluka tiba di rumah sakit, 12 November 2023. Eskalasi pertempuran di perbatasan Lebanon antara tentara Israel, IDF dan milisi Hizbullah dilaporkan makin tinggi dengan alur serangan makin dalam ke area wilayah kedua negara. 

“Drone dan roket Katyusha yang kami gunakan menyerang wilayah yang lebih dalam di wilayah pendudukan, dan hal ini diperlukan karena sifat pertempuran, terkait dengan Gaza dan eskalasi di selatan,” lanjut Nasrallah.

“Di lini depan Lebanon, perhatian harus tetap tertuju pada lapangan,” tambahnya.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyampaikan pernyataan kepada pers di markas besar Israel Aerospace Industries (IAI) dekat bandara Ben Gurion di Tel Aviv, pada 9 Maret 2023.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyampaikan pernyataan kepada pers di markas besar Israel Aerospace Industries (IAI) dekat bandara Ben Gurion di Tel Aviv, pada 9 Maret 2023. (GIL COHEN-MAGEN / AFP)

Ancam Beirut Bernasib Bak Gaza

Meningkatnya eskalasi pertempuran di perbatasan Lebanon antara IDF dan Hizbullah belangan mengusik Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant.

Beberapa waktu sebelum serangan Hizbullah yang menewaskan tentara IDF tersebut, Gallant mengeluarkan ancaman membombardir Beirut, Ibu Kota Lebanon, sebagai tanggapan atas pidato Hassan Nasrallah.

Gallant memperingatkan Hizbullah bila perang yang dilancarkan akan mengakibatkan kehancuran yang luas di Lebanon seperti halnya di Gaza yang menjadi medan pertempuran Israel dengan Hamas.

“Jika Hizbullah melakukan kesalahan seperti ini di sini, pihak yang akan menanggung dampaknya adalah warga Lebanon yang pertama dan terutama,” kata Gallant kepada tentara di perbatasan utara Israel dalam pernyataan yang disampaikan kantornya, Sabtu (11/11/2023) dilansir dari alarabiya.net.

“Apa yang kami lakukan di Gaza, juga bisa kami lakukan di Beirut,” lanjut dia.

BERITA REKOMENDASI

(oln/TC/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas