Digelar di Thailand, Hindu Youth Conference WHC Akan Bahas Krisis Iklim dan Perang
Setidaknya ada dua fokus utama yang menjadi perhatian dalam Hindu Youth Conference WHC 2023: Perang dan Krisis Iklim
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Acara Hindu Youth Conference WHC dijadwalkan digelar pada 24-26 November 2023.
Bertindak sebagai tuan rumah dalam gelaran tersebut adalah Thailand.
Setidaknya ada dua fokus utama yang menjadi perhatian dalam Hindu Youth Conference WHC 2023: Perang dan Krisis Iklim
Indonesia sebagai salah satu peserta akan diwakili oleh Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI).
Dikatakan Ketua Umum KMHDI I Wayan Darmawan, Umat Hindu dunia, khususnya pemuda Hindu harus menyadari posisi sebagai bagian penting pembangunan yang menciptakan keadilan, perdamaian, dan keberlanjutan.
Menurut Darmawan, dunia hari ini mengalami permasalahan kompleks yang dapat mendegradasi eksistensi manusia dan lingkunganya.
Beberapa permasalahan itu seperti perang, krisis iklim, dan minimnya akses terhadap pendidikan yang berkualitas.
"Jika permasalahan ini tak segera diselesaikan, maka yang menjadi taruhan adalah keberlangsungan hidup manusia dan lingkungan tempat tinggalnya. Taruhan ini terlalu mahal untuk kita semua dan masa depan anak cucu kita mendatang," kata dia dikutip dari Tribun Banten, Senin (13/11/2023).
Dia menjelaskan Hindu mempunyai nilai-nilai universal yang relevan dan dapat menjadi solusi terhadap permalasahan yang tengah dihadapi dunia.
Darmawan menjelaskan nilai Ahimsa dalam Hindu yang menekankan anti kekerasan dapat menjadi tawaran kepada dunia untuk merespon perang saat ini yang menyebabkan krisis kemanusiaan.
"Dalam bidang lingkungan, Hindu khususnya di Indonesia memiliki filosofi Tri Hita Karana, yakni sebuah konsep menciptakan hubungan harmonis terhadap Tuhan, manusia, dan alam. Nilai ini dapat menjadi solusi di tengah krisis iklim yang dihadapi dunia hari ini yang telah menimbulkan krisis pangan, krisis bencana, dan krisis kemanusian," ungkap Darmawan.
Darmawan, mengatakan untuk dapat mendorong terwujudnya dunia yang lebih adil, damai dan berkelanjutan, maka umat Hindu, khususnya pemuda Hindu di seluruh dunia harus bersatu membangun komitmen berkontribusi lebih nyata dalam pembangunan dunia saat ini dan masa mendatang.
"Ini adalah pilihan yang paling logis untuk melihat dunia ke depan lebih adil, damai, dan berkelanjutan bagi genarasi-generasi mendatang. Untuk itu, kita pemuda Hindu sebagai bagian penting dari dunia, juga memiliki kewajiban atau swadharma mewujudkan hal itu," tandasnya.
Di samping akan menggaungkan soal pentingnya mendorong persatuan umat Hindu dunia dalam Forum Hindu Youth Conference, Darmawan juga akan mempresentasikan tentang Hindu Indonesia yang majemuk, beragam, dan berakulturasi dengan budaya lokal masing-masing.
"Pada kesempatan Conference, KMHDI juga akan memperkenalkan kepada umat Hindu dunia tentang Hindu Indonesia yang majemuk, beragam dan khas ditandai dengan akulturasi dengan budaya lokal masing-masing diseluruh Indonesia," imbuh Darmawan.
Sumber: Tribun Banten