Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasukan Israel Kepung RS Al-Shifa Gaza, Ribuan Orang Terjebak

RS Al-Shifa yang dikepung pasukan Israel saat ini menyebabkan ratusan pasien dan ribuan pengungsi terjebak.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pasukan Israel Kepung RS Al-Shifa Gaza, Ribuan Orang Terjebak
Khader Al Zanoun / AFP
Orang-orang berdiri di luar bangsal darurat rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 10 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. Pertempuran sengit terjadi di dekat rumah sakit Al-Shifa, dan Israel mengatakan pihaknya telah membunuh puluhan militan dan menghancurkan terowongan yang merupakan kunci kemampuan Hamas untuk berperang. Israel melancarkan serangan di Gaza setelah pejuang Hamas menyerbu perbatasan yang dijaga ketat militer pada tanggal 7 Oktober, menewaskan 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera sekitar 240 orang. 

TRIBUNNEWS.COM - Rumah sakit terbesar di Gaza, Al-Shifa menjadi titik fokus perang selama 5 minggu terakhir.

RS Al-Shifa yang dikepung pasukan Israel saat ini menyebabkan ratusan pasien dan ribuan pengungsi terjebak.

Pada hari Minggu, para saksi di rumah sakit mengatakan kepada AFP, pertempuran dengan kekerasan terjadi sepanjang malam.

Terdengar suara tembakan dan pengeboman yang bergema di seluruh ruangan RS Al-Shifa.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan badan-badan PBB lainnya mengatakan saat ini terdaoat 3.000 pasien dan staf berlindung di RS Al-Shifa.

Mereka juga kehabisan bahan bakar, air dan makanan untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Genset Mati, Israel Terus Kepung RS Al-Shifa: 15 Ribu Pengungsi Gaza Mati Pelan-pelan

Setelah listrik padam, Dokter di RS Al-Shifa mengatakan 2 bayi prematur meninggal dan seorang pria meninggal karena ventilatornya dimatikan.

Berita Rekomendasi

Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan saat ini kedua RS terbesar di Gaza, RS Al-Shifa dan RS Al-Quds sudah tidak beroperasional.

“Sayangnya, rumah sakit tersebut tidak lagi berfungsi sebagai rumah sakit,” kata Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip dari Al Arabiya.

Ia mengatakan listrik RS Al-Shifa saat ini telah padam selama 3 hari.

“Sudah tiga hari tanpa listrik, tanpa air,” katanya.

Pemandangan udara menunjukkan kompleks rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 7 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas.
Pemandangan udara menunjukkan kompleks rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 7 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. (Bashar TALEB / AFP)

Baca juga: Stok Bahan Bakar Menipis dan Listrik Padam, RS Al-Quds Berhenti Beroperasi

Kedua RS Terbesar di Gaza Tidak Beroperasional

Israel yang terus meluncurkan serangan, membuat kedua dua rumah sakit terbesar di Gaza telah berhenti menerima pasien baru.

Kedua rumah sakit tersebut telah berhenti menerima pasien baru karena kekurangan obat-obatan dan bahan bakar.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas