Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-628: Pasukan Rusia Coba Rebut Kembali Wilayah di Sekitar Bakhmut
Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-628, Pasukan Rusia mencoba merebut kembali wilayah di sekitar Bakhmut. Jeda sementara pertempuran avdiivka.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Menurut penyelidik Rusia, penyebab kereta barang tergelincir di wilayah Ryazan Rusia oleh bom rakitan.
Sebelumnya, para pejabat Rusia menyalahkan penyabot pro-Ukraina atas beberapa serangan terhadap sistem kereta api negara tersebut.
- Pada hari Minggu, Ajudan presiden Ukraina Andriy Yermak telah tiba di Amerika
Baca juga: NATO: Kemenangan Rusia di Perang Ukraina adalah Tragedi bagi Kami
Ajudan presiden Ukraina Andriy Yermak mengatakan pada hari Minggu bahwa dia telah tiba di Amerika dengan delegasi yang dipimpin oleh menteri ekonomi untuk melakukan pembicaraan mengenai kerja sama dan dukungan.
Agenda Yermak di Amerika adalah mengadakan pertemuan di Gedung Putih.
“Saya akan mengadakan pertemuan di Gedung Putih, Kongres, lembaga pemikir, dan perwakilan organisasi masyarakat sipil,” kata Yermak.
- Intelijen pertahanan Ukraina mengatakan tiga petugas intelijen FSB Rusia tewas dalam ledakan yang dilakukan sebagai 'tindakan balas dendam' oleh perlawanan lokal di Melitopol yang diduduki Rusia
Ketiga pria itu bertemu di sebuah kantor pos yang digunakan sebagai markas militer.
- Dalam sebuah laporan, pejuang pro-Ukraina di Rusia membunuh kolonel dinas keamanan
Laporan mengatakan orang-orang Rusia yang berperang di pihak Ukraina membunuh seorang kolonel dinas keamanan FSB Moskow dalam sebuah penyergapan di oblast Bryansk, Rusia.
Kyiv Post dan Ukrainska Pravda mengutip sumber intelijen Ukraina, saluran Telegram Rusia, dan Korps Relawan Rusia atau RDK yang pro-Ukraina, yang mengedarkan video yang dikatakan menunjukkan serangan mendadak tersebut.
- Menteri Pertahanan Jerman mengumumkan Berlin akan menggandakan bantuan militernya pada tahun 2024 untuk Ukraina yang dilanda perang
Dana bantuan militer yang akan diberikan sebesar 8 miliar euro atau sekitar Rp 134 T.
“Ini adalah sinyal kuat bagi Ukraina, menunjukkan bahwa kami tidak menyerah” ketika perhatian internasional terfokus pada perang Israel-Hamas, kata Boris Pistorius kepada saluran televisi ARD.