Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dinas Keamanan Rusia Tangkap Warga Siberia yang Diduga Beri Informasi Militer ke Ukraina

Kasus tersebut adalah yang terbaru dari serangkaian kasus makar atau spionase yang terkait dengan Ukraina.

Editor: Erik S
zoom-in Dinas Keamanan Rusia Tangkap Warga Siberia yang Diduga Beri Informasi Militer ke Ukraina
TASS
Tentara Rusia menyisir wilayah di garis depan pertempuran melawan pasukan Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA-  Dinas Keamanan Rusia (FSB) menahan seorang warga Tyumen di Siberia dengan tuduhan memberikan informasi militer ke Ukraina, Rabu (15/11/2023).

Kasus tersebut adalah yang terbaru dari serangkaian kasus makar atau spionase yang terkait dengan Ukraina.

Persidangan biasanya dilakukan secara tertutup dan hanya sedikit rincian yang dapat diungkap.

Baca juga: Rusia Sebut Iran, Lebanon dan Hizbullah Tidak Ingin Perang Israel-Hamas Menjadi Konflik Regional

FSB mengatakan seorang penduduk wilayah Tyumen di Siberia telah menjual informasi kepada Ukraina mengenai fasilitas militer yang terletak di wilayahnya, menurut laporan dari TASS, dikutip dari AFP.

Dia ditempatkan dalam tahanan pra-sidang, kata TASS, dan berisiko hukuman penjara seumur hidup.

Penyelidik memasukkan kasus ini ke dalam 'pengkhianatan tingkat tinggi dalam bentuk membantu perwakilan negara lain melakukan aktivitas yang melanggar keamanan Rusia, demikian pernyataan FSB yang dikutip oleh TASS.

Pihak berwenang Rusia semakin banyak menangkap warganya karena dicurigai melakukan pengkhianatan tingkat tinggi, serta melakukan sabotase atau mata-mata untuk Ukraina.

Berita Rekomendasi

Kasus-kasus tersebut seringkali diklasifikasikan sebagai rahasia, yang berarti hanya ada sedikit informasi yang tersedia, sehingga memicu ketakutan dari kelompok hak asasi manusia Rusia bahwa tuduhan tersebut dibuat-buat.

Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-630 dikutip dari TheGuardian:

- Zelensky mengatakan Rusia mengalami kerugian lebih besar setelah serangan di dekat Avdiivka

Menurut Zelensky, kekalahan Rusia dalam perang di Avdiivka memperburuk posisi mereka secara keseluruhan.

Rusia kehilangan pasukan dan perlatan lebih cepat di sekitar Avdiivka dibandingkan selama berbulan-bulan pertempuran di dekat Bakhmut.

- Literatur Ukraina di Donestsk dan Luhansk dihapus oleh tentara Rusia

Melalui X, mantan wakil jaksa agung Ukraina, Gyunduz Mamedov mengatakan tentara Rusia telah memulangkan hampir semua literatur Ukraina di wilayah Donetsk dan Luhansk.

Baca juga: TV Irak Tayangkan Video Akademisi Israel-Rusia Elizabeth Tsurkov, Diculik di Baghdad 9 Bulan Lalu

- Target Uni Eropa untuk memasok satu juta peluru artileri dan rudal diprediksi gagal

Menteri pertahanan Jerman, Boris Pistorius mengatakan Uni Eropa akan gagal memenuhi targetnya untuk memasok satu juta peluru artileri dan rudal ke Ukraina pada bulan Maret mendatang.

Komentar tersebut merupakan pengakuan publik pertama oleh seorang menteri senior Eropa yang mengatakan target tersebut tidak tercapai.

Boris Pistorius memberikan komentar tersebut ketika sebelum pertemuan puncak para menteri pertahanan Uni Eropa di Brussels pada hari Rabu.

- Jerman akan menambahkan pasokan tank tempur utama Leopard 1A5 ke Ukraina

Menurut Kyiv Independent, produsen senjata Jerman Rheinmetall akan menambah pasokan tank tempur tersebut sebanyak 25 buah.

Langkah tersebut sebagai bagian dari pesanan yang dibayar oleh pemerintah Jerman.

- Ukraina dan Inggris telah sepakat untuk memberikan diskon asuransi terhadap risiko militer untuk ekspor Ukraina

Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal mengatakan diskon tersebut juga termasuk melalui koridor Laut Hitam.

Baca juga: Badan Intelijen Rusia: Di Balik Pintu, AS Serukan Israel Percepat Operasi Gaza, Demi Citra Biden

“Hal ini akan membuat koridor Laut Hitam lebih mudah diakses oleh lebih banyak eksportir,” katanya.

- Rusia telah menjatuhkan hukuman enam tahun penjara kepada seorang pria

AFP melaporkan Pria tersebut dijatuhi hukuman penjara karena telah merusak poster tentara Rusia yang diberi tanda 'pahlawan' dalam pertempuran di Ukraina.

- Pasukan Ukraina telah mengamankan pijakan di tepi timur Sungai Dnipro di Ukraina selatan

Pernyataan Andriy Yermak adalah pengakuan resmi pertama bahwa pasukan Ukraina ditempatkan di tepi timur Dnipro di wilayah Kherson.

- Seorang pejabat tinggi militer Ukraina mengatakan pasukan Rusia meningkatkan penggunaan drone kamikaze

Kepala pasukan darat Ukraina, Jenderal Oleksandr Syrsky mengatakan meski Rusia mengalami kerugian besar, mereka telah menyerang posisi Ukraina di dekat Kupiansk.

- Gubernur wilayah Dnipropetrovsk, Serhiy Lysak mengatakan Rusia menyerang wilayah Nikopol

Serangan tersebut dilakukan sebanyak 11 kali menggunakan drone dan artileri kamikaze pada hari Selasa (14/11/2023).

Baca juga: Tentara Bayaran AS di Zaporozhye Ukraina Berbondong-bondong ke Israel, Rusia Kian di Atas Angin?

Melalui Telegram, Dnipropetrovsk mengatakan pusat distrik menjadi sasaran paling berat dan seorang pria berusia 26 tahun meninggal.

- Mantan detektif Sergei Khadzhikurbanov yang dihukum karena perannya dalam pembunuhan jurnalis investigasi Anna Politkovskaya pada tahun 2006, telah diampuni setelah berperang di Ukraina

(AFP/The Guardian)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas