Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ilmuwan Rusia Klaim Temukan Wine yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan dan Perkuat Kekebalan Tubuh

Sebuah produk minuman anggur mirip dengan vermouth diklaim mendorong penurunan berat badan, peningkatan kinerja, dan ketahanan terhadap stres.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Ilmuwan Rusia Klaim Temukan Wine yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan dan Perkuat Kekebalan Tubuh
Istimewa
Ilustrasi Wine. - Sebuah produk minuman anggur mirip dengan vermouth diklaim mendorong penurunan berat badan, peningkatan kinerja, dan ketahanan terhadap stres. 

TRIBUNNEWS.COM - Universitas Bioteknologi Rusia (ROSBIOTECH) menciptakan produk minuman anggur yang mirip dengan vermouth.

Produk wine ini diklaim mendorong penurunan berat badan, peningkatan kinerja, dan ketahanan terhadap stres, dilansir dari Gazeta.Ru.

Menurut buku yang ditulis seorang chef asal Prancis, Prosper Montagné, vermouth adalah anggur fortifikasi yang ditambah dengan berbagai jenis rempah-rempah yang rasanya pahit.

Setelah melalui tahap-tahap pemrosesan seperti disimpan dan disaring, hasilnya adalah anggur vermouth berwarna putih (bening).

Asal usul nama vermouth adalah wermut, bahasa Jerman untuk nama tanaman semak.

Dilansir yandex.ru, untuk menghasilkan wine yang unik, para ilmuwan menggunakan bahan anggur yang telah disiapkan.

Baca juga: Penderita Obesitas Ingin Diet? Dr. dr. Tan Shot Yen Sarankan Konsultasi dengan Ahli

Ilustrasi Wine
Ilustrasi Wine. - Sebuah produk minuman anggur mirip dengan vermouth diklaim mendorong penurunan berat badan, peningkatan kinerja, dan ketahanan terhadap stres. (Istimewa)

Mereka memfermentasinya dengan jamur Eurotium cristatum dan memperkayanya dengan suplemen makanan.

Berita Rekomendasi

Minuman yang dihasilkan memperoleh khasiat tambahan yang kaya manfaat, lapor don24.

"Jamur Eurotium cristatum, ekstrak yang kami gunakan, telah menunjukkan efek positif di banyak penelitian di dunia pada tubuh manusia di bidang penyembuhan dan peremajaan," terang Profesor di Departemen Teknologi Fermentsi dan Pembuatan Anggur ROSBIOTECH, Marina Moiseyak kepada Gazeta.Ru.

Jamur ini mempengaruhi proses metabolisme dan membantu penyerapan nutrisi sehingga mempercepat pembakaran lemak.

Selain itu, meningkatkan kekebalan tubuh dan memiliki efek penyembuhan pada perut manusia.

Ilmuwan mengklaim produk ini memperbaiki kondisi pankreas pada orang yang rentan terhadap diabetes, mengaktifkan metabolisme lemak, meningkatkan penurunan berat badan, dan meningkatkan kekebalan tubuh.


Pada saat yang sama, minuman tersebut masih mempertahankan rasa, aroma, dan kekuatan anggur, terang laporan Inluhovitsy.ru.

"Saat kami berupaya meningkatkan kualitas dan nilai gizi berbagai produk, kami menjadi tertarik dengan khasiat jamur ini," paparnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas