Jelang KTT APEC, Pemerintah Kota San Fransisco AS Razia Gelandangan dan Pengemis
Kota San Francisco di Amerika Serikat (AS) seketika bersih dari para gelandangan dan pengemis menjelang puncak pelaksanaan KTT APEC hari ini, Rabu (15
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, AS - Kota San Francisco di Amerika Serikat (AS) seketika bersih dari para gelandangan dan pengemis menjelang puncak pelaksanaan KTT APEC hari ini, Rabu (15/11/2023).
KTT APEC akan diikuti 21 kepala negara dan kepala pemerintahan anggota APEC.
Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) atau organisasi Negara-negara Asia Pasifik beranggotakan 21 negara yakni Australia, Brunai Darussalam, Kanada, Chili, Cina, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Papua Nugini, Peru, Philipina, Rusia, Singapura, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, Vietnam, Indonesia, Hong Kong, Jepang dan Korea selatan.
Presiden Indonesia Joko Widodo telah berada di Amerika Serikat untuk mengikuti KTT APEC.
Gelandangan Dirazia
Sorotan datang kepada Kota San Francisco.
Para pejabat setempat berupaya membersihkan kota itu menjelang KTT APEC.
Ratusan pekerja publik telah mulai membersihkan tunawisma di jalanan, memungut sampah, dan menghapus grafiti yang memenuhi dinding kota.
Langkah ini diharapkan dapat menyembunyikan masalah yang baru-baru ini terjadi di kota ini yaitu meningkatnya kejahatan dan meningkatnya penggunaan narkoba di wilayah pusat kota yang pernah berkembang pesat.
Kritikus mengklaim waktu pembersihan ini murni bersifat politis sebab diadakan jelang pertemuan pemimpin APEC.
Apalagi Presiden China Xi Jinping juga akan hadir di KTT APEC dan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden.
Kritikus menyindir gara-gara Xi Jinping mau berkunjung kota San Fransisco seketika bersih.
San Francisco telah dicap sebagai “Mekah Tunawisma” oleh media Amerika Serikat (AS).
Sejumlah ruas jalan di kota itu banyak berdiri tenda-tenda tempat tinggal para gelandangan.