Hindari Wamil, 20 Ribu Pria Ukraina Tinggalkan Negaranya, Ada yang Berenang hingga Pura-pura Sakit
Hampir 20.00 pria Ukriana telah meninggalkan negaranya sejak awal perang untuk menghindari wajib militer.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Hampir 20.00 pria Ukraina telah meninggalkan negaranya sejak awal perang untuk menghindari wajib militer.
Namun pria-pria tersebut meninggalkan Ukraina dengan cara yang berbeda.
Beberapa di antaranya, ada yang berenang di sungai yang berbahaya untuk meninggalkan negara itu.
Sementara lainnya ada yang menyeberangi perbatasan di saat kegelapan.
Akan tetapi, sebanyak 21.113 pria lainnya yang berusaha melarikan diri, berhasil tertangkap oleh pihak berwenang Ukraina.
Sejak invasi Rusia, pria di Ukraina yang berusia 18-60 tahun dilarang meninggalkan negaranya dan wajib mengikuti pelatihan militer.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-632: Kunjungan Pertama David Cameron sebagai Menteri Luar Negeri
Namun menurut data yang diterima BBC, setiap harinya terdapat beberapa orang yang berusaha melarikan diri dari Ukraina.
Beberapa pria Ukraina berpendapat tidak semua laki-laki di Ukraina harus menjadi pejuang.
“Apa yang harus saya lakukan (di Ukraina)?” kata seorang pria, Yevgeny.
“Tidak semua orang adalah pejuang. Anda tidak perlu mengurung seluruh negara. Anda tidak dapat menyatukan semua orang seperti yang mereka lakukan di Uni Soviet," katanya.
Menurut data penyeberangan perbatasan ilegal, 19.740 pria menyeberang secara ilegal ke Rumania, Moldova, Polandia, Hongaria, dan Slovakia antara Februari 2022 dan 31 Agustus 2023.
Meskipun tidak diketahui pasti bagaimana cara mereka melarikan diri dari Ukraina, 14.313 pria berusaha berjalan atau berenang melintasi perbatasan.
Sementara sebanyak 6.800 sisanya mengandalkan dokumen resmi yang diperoleh secara curang yang menyatakan pengecualian palsu seperti penyakit yang dibuat-buat.
Sebagai informasi, tidak semua pria di Ukraina mengikuti wajib militer.