27 Kali Lebih Cepat dari Kecepatan Suara, Rudal Meteorit Rusia Bikin Ngeri Inggris dan Negara Barat
Kemampuan ini membuat rudal hipersonik Avangard tersebut tidak dapat dihentikan oleh sistem pertahanan apa pun Inggris atau negara Barat manapun
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
27 Kali Lebih Cepat dari Kecepatan Suara, Rudal Meteorit Rusia Bikin Ngeri Inggris dan Negara Barat
TRIBUNNEWS.COM - Rusia dilaporkan sedang menyiapkan rudal hipersonik Avangard berkecepatan 20.000 mil (3,2186,88 kilometer) per jam.
Artinya, rudal terbaru hasil pengembangan militer Rusia ini punya kecepatan 27 kali lebih cepat dari kecepatan suara.
Kemampuan ini diklaim Presiden Rusia, Vladimir Putin, membuat rudal hipersonik Avangard tersebut tidak dapat dihentikan oleh sistem pertahanan apa pun.
Baca juga: Tak Beri Pengaruh di Perang Rusia-Ukraina, Zelensky: Tank Abrams AS Percuma di Medan Tempur
Kemampuan menghancurkan rudal dianggap sebagai ancaman mengerikan bagi Inggris dan negara-negara Barat.
Bisa Diluncurkan dari Luar Atmosfer
Diberitakan, rudal berkemampuan nuklir, yang sebelumnya digambarkan sebagai “meteorit” oleh Putin, dapat diluncurkan dari luar atmosfer bumi dan menyerang banyak sasaran di mana pun di dunia dalam waktu kurang dari 30 menit.
Senjata ini diyakini merupakan 'one of kind', satu-satunya senjata dari jenisnya di dunia.
Putin telah memperingatkan kalau negara-negara Barat tidak mempunyai sarana dan kemampuan untuk menghentikannya.
Rudal tersebut terlihat dalam rekaman yang baru dirilis yang dipasang di silo peluncuran bawah tanah di wilayah Orenburg di Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia dalam keterangannya mengatakan rudal balistik antarbenua ini dimasukkan ke dalam peluncur silo menggunakan mekanisme hidrolik dari unit pemuatan transportasi khusus.
“Operasi teknologi yang paling rumit memerlukan waktu beberapa jam,” kata kementerian pertahanan Rusia soal pengangkutan rudal tersebut.
Baca juga: Lapis Baja Rusia Kepung Avdiivka, Ukraina Bikin Benteng Berlapis: Garis Depan Paling Panas
Meluncur Seperti Meteorit
Putin sebelumnya mengatakan rudal Avangard kebal terhadap intersepsi oleh sarana pertahanan rudal apa pun yang ada.
"Rudal ini prospektif terhadap musuh potensial. Rudal tersebut diyakini akan meningkatkan kemampuan tempur kekuatan nuklir strategis Rusia,” kata Putin.
Pada tahun 2018, presiden Rusia mengklaim bahwa rudal tersebut sedang dikembangkan yang "meluncur ke sasaran seperti meteorit, seperti fire ball, seperti bola api."