Israel Lakukan Segala Cara untuk Cegah Warga Palestina Salat di Al-Aqsa, Sampai Lempar Gas Air Mata
Sejak awal konflik, pasukan polisi Israel melarang sebagian besar warga Palestina untuk melaksanakan salat Jumat di Masjid Al-Aqsa.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan

MEE/Faiz Abu Rmeleh
Tentara Israel menembakkan gas air mata ke jamaah Palestina. Sejak awal konflik, pasukan polisi Israel melarang sebagian besar warga Palestina untuk melaksanakan salat Jumat di Masjid Al-Aqsa.
Konflik terbaru dimulai ketika serangan pimpinan Hamas terhadap Israel menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.
Israel kemudian membalas dengan membombardir Gaza dan melancarkan invasi darat, menewaskan lebih dari 11.000 warga Palestina termasuk sedikitnya 4.500 anak-anak.
Meskipun pembatasan di Al-Aqsa semakin meningkat, banyak warga Palestina, seperti Zaidan, mengatakan mereka akan terus mencoba mendatangi situs keagamaan mereka.
Bagi mereka, Masjid Al-Aqsa merupakan simbol perjuangan mereka melawan pendudukan Israel dan juga merupakan situs spiritual yang dihormati.
“Jiwaku untuk Al-Aqsa, darahku untuk Al-Aqsa,” kata Zaidan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.